Putra, Made Aswina (2017) Perbedaan Nilai Aspek Theory of Planned Behavior Pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Risa Sentra Medika Mataram. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_938_Abstrak.pdf Download (41kB) | Preview |
Abstract
Obesitas merupakan masalah yang telah lama berkembang, baik di negara berkembang maupun negara maju. Menurut WHO, jumlah penderita obesitas akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Obesitas menjadi suatu hal yang dianggap penting untuk diperhatikan karena adanya dampak samping berbahaya yang seringkali muncul, yaitu penyakit penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, gangguan dan ketidak puasan terhadap citra diri, depresi, serta kecenderungan bunuh diri. Tenaga kesehatan sendiri dianggap sebagai sosok yang seharusnya mampu memberikan contoh kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat yang seharusnya. Namun pada kenyataannya, terdapat kasus dimana tenaga kesehatan justru menunjukkan perilaku kurang sehat dalam kehidupan sehari harinya, seperti merokok, minum minuman keras, serta pola makan tak teratur yang tidak diikuti dengan pola olahraga teratur, sehingga kemudian berakibat pada kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dasar mengenai kegemukan pada tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Risa Sentra Medika Mataram, sebagai salah satu rumah sakit yang ada di Mataram, serta gambaran mengenai perbedaan persepsi terkait dengan aspek theory of planned behavior. Penelitian ini sendiri dilaksanakan dengan harapan agar rumah sakit mampu mendapatkan gambaran mengenai obesitas pada tenaga kesehatannya, serta nantinya mampu memberikan arahan dan treatment yang didasari dari gambaran perbedaan nilai aspek TPB antara kelompok dengan kegemukan dan kelompok dengan bobot normal, sehingga kedepannya dapat memberikan layanan yang lebih maksimum, terutama terkait dengan pelayanan kepada pasien dengan obesitas. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa ternyata dari aspek aspek TPB yang ada, hanya aspek intensi, subjective norm, dan attitude toward behavior yang menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok subjek, dimana kelompok dengan kegemukan menunjukkan intensi dan sikap yang positif terhadap perilaku menurunkan berat badan. Hal ini berarti bahwa pada dasarnya kelompok yang mengalami kegemukan telah menyadari kondisi tubuh mereka, dan menunjukkan kemauan untuk menurunkan bobot mereka. Kesadaran ini sendiri muncul lebih disebabkan karena adanya persepsi mereka bahwa orang orang sekitar mereka menganggap bahwa mereka perlu untuk menurunkan bobot tubuh mereka (subjective norm).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegemukan, tenaga rumah sakit, theory of planned behavior, intensi, subjective norm, attitude toward behavior, self esteem, self efficacy, perceived barier, perceived behavioral control. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 16 Jan 2018 07:30 |
Last Modified: | 16 Jan 2018 07:30 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31498 |
Actions (login required)
View Item |