Akulturasi Budaya Jawa dan Sunda Terdapat Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada PT. X

B., Azalea Anastasia (2017) Akulturasi Budaya Jawa dan Sunda Terdapat Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada PT. X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_4111_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_4111_Abstrak.pdf

Download (112kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/248523

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari lebih dari 1.000 kelompok etnis. Dua kelompok terbesar yang menduduki Indonesia adalah Jawa dan Sunda. Dalam setiap bisnis, karyawan merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peran penting untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) sangat penting untuk mengatur perilaku karyawan agar selaras dengan tujuan perusahaan. Pada penelitian terdahulu, Efferin dan Hopper (2007) melakukan analisis mengenai akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Dalam penelitian tersebut pemilik bisnis harus menghadapi perpaduan antara budaya Jawa dan Tionghoa dalam lingkungan kerjanya, sehingga pemilik bisnis perlu melakukan penyesuaian SPM dengan kondisi di lapangan. Peneliti ingin mengembangkan penelitian terdahulu. Namun pada penelitian yang dilakukan saat ini, peneliti akan menganalisis mengenai akulturasi budaya Jawa dan Sunda karena masih jarang terdapat penelitian mengenai akulturasi kedua budaya ini dan pengaruhnya terhadap penerapan SPM. Perusahaan yang menjadi objek penelitian berada di Cibadak yang mayoritas pekerja buruhnya adalah etnis Sunda. Akan tetapi, manajer produksi yang mengatur para pekerja tersebut adalah etnis Jawa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplanatori (explanatory research) yang bertujuan memberikan analisis bagaimana akulturasi budaya Jawa dan budaya Sunda terhadap penerapan sistem pengendalian manajemen dalam proses produksi PT. X. Pengaruh Budaya Jawa dan Sunda Dalam Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen pada Proses Produksi PT. X seperti proses perekrutan buruh berdasarkan penilaian subjektif manajer produksi, tidak ada pelatihan formal bagi para buruh, membangun hubungan yang dekat dengan para buruh, pemberian visi dan misi secara lisan, pemberian reward secara individu melalui absensi, tidak dilakukan perpindahan karyawan secara rutin, manajer produksi ikut terlibat dalam operasional kegiatan produksi, dan penanaman nilai gotong royong dalam kegiatan produksi.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Sistem Pengendalian Manajemen, Nilai Budaya Jawa, Nilai Budaya Sunda
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 28 Mar 2018 03:59
Last Modified: 28 Mar 2018 03:59
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31908

Actions (login required)

View Item View Item