SANTOSO, PATRICIA ANGELA (2012) Evaluasi Penerapan Internal Control Berdasarkan Kerangka COSO 2012 pada Divisi Kartu Kredit di BANK X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
M_5274_Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Setiap badan usaha yang sedang berkembang pasti memiliki internal control yang digunakan sebagai sarana pengendalian. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, serta mendukung pelaporan dan peraturan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Seringkali badan usaha menerapkan internal control berdasarkan kerangka COSO. Dan seiring dengan berkembangnya risiko yang ada di perusahaan, maka COSO pun melakukan pembaharuan atas komponen internal controlnya, khususnya penilaian atas fraud risk yang dapat membantu perusahaan dalam menilai celah terjadinya fraud dan dilakukan tindakan antisipasi. Penggunaan kerangka COSO 2012 ini akan dibandingkan dengan penerapan internal control yang secara nyata dilakukan oleh Bank “X”, apakah Bank “X” sudah memiliki internal control yang baik dan apakah Bank “X” sudah siap untuk menyongsong COSO terbaru. Pembandingan akan dilakukan terhadap divisi kartu kredit karena melihat dari maraknya konsumen yang menggunakan kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,banyak sekali terjadi kasus gagal bayar billing statement (delinquency) untuk kartu kredit yang menyebabkan kerugian bagi Bank “X”. Untuk itu, dilakukan pembandingan internal control yang dimulai dari komponen control environment hingga komponen monitoring. Dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa Bank X telah memiliki internal control yang memadai. Karena hampir seluruh komponen COSO 2012 telah dipenuhi. Memang ada beberapa kelemahan seperti pada komponen risk assessment, dimana Bank “X” yang belum menggunakan kerangka COSO 2012 sehingga tidak memiliki penilaian atas fraud risk. Sedangkan kelemahan pada komponen control activities merupakan penyebab hingga terjadinya kelemahan pada komponen informational and communication, yakni penggunaan sistem yang kurang memadai sehingga informasi yang dihasilkan kurang relevan. Yang terakhir, kelemahan pada komponen monitoring, yaitu tidak dilakukannya audit secara periodik terhadap divisi kartu kredit. Namun, kelemahan yang terjadi hanya pada beberapa titik tertentu sehingga Bank “X” dapat dikatakan telah memiliki internal control yang baik dan siap untuk menyongsong COSO 2012. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat melakukan studi lebih lanjut mengenai penerapan internal control yang beracuan pada COSO 2012.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COSO 2012, internal control, divisi kartu kredit Bank “X”. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Management |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 13 Mar 2013 01:40 |
Last Modified: | 12 Aug 2014 03:28 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3195 |
Actions (login required)
View Item |