Kekerasan Sepanjang Jalan: Ragam Kekerasan Dan Coping Stres Pembantu Rumah Tangga

Fuaziah, Naily (2006) Kekerasan Sepanjang Jalan: Ragam Kekerasan Dan Coping Stres Pembantu Rumah Tangga. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_161_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_161_Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139620

Abstract

Tujuan penelitian adalah memetakan jenis-jenis kekerasan yang dialami PRT, mengetahui coping yang mereka lakukan dalam menghadapi kekerasan dan mengidentifikasi berbagai kondisi yang menyebabkan PRT rentan menerima perlakuan kekerasan. Dengan paradigma kritikal, peneliti berusaha untuk membuka, memindahkan dan sekaligus membuang keyakinan-keyakinan dan ide­ ide keliru tentang PRT serta mengangkat fakta-fakta yang terjadi pada PRT yang selama ini tersembunyi. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan life history dipilih untuk melihat PRT korban kekerasan secara mendalam, dinamika psikologis PRT, terutama mekanisme coping yang terbentuk dari pengalaman, nilai, prinsip hidup masing-masing informan. Serta untuk melihat pertentangan yang terjadi antara informan dengan lingkungan sosialnya termasuk melihat posisi informan dalam situasi keluarga dan masyarakat sebelum berangkat, situasi penampungan dan interaksi dengan sesama calon TKW maupun perusahaan PJTKI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis kekerasan yang terjadi pada PRT antara lain: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, kekerasan financial dan kekerasan sosial. Coping yang dipilih PRT relatif tetap pada setiap permasalahan dan berdasarkan pengalaman sebelumnya. Berhasil atau tidaknya coping yang dilakukan PRT korban kekerasan dipengaruhi oleh sumber internal (pengalaman, kekuatan fisik, kepercayaan diri) dan sumber ekstemal (pendidikan, uang, dukungan sosial). Pilihan coping awallebih bersifat moderat seperti menangis (self control), mencari dukungan (seeking social support), meminum obat (avoidance), dan ketika coping tersebut gagal maka coping yang bersifat radikal seperti melarikan diri (escape) menjadi pilihan selanjutnya. Pada kasus kekerasan PRT, melarikan diri merupakan bentuk coping yang dipilih informan, dan sumber ekstemal dianggap yang paling berperan penting dalam membantu PRT keluar dari lingkup kekerasan. Dari informan diketahui bahwa dukungan sosial merupakan faktor yang mempercepat korban keluar dari lingkup kekerasan. Walaupun coping merupakan pilihan yang bersifat subjektif, korban kekerasan memiliki strategi coping yang serupa yaitu menangis (self control), melawan (confrontative), mencari dukungan (seeking social support), meminum obat (avoidance) dan melarikan diri (escape)

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Coping stres, PRT, tindak kekerasan.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 30 Apr 2018 07:51
Last Modified: 30 Apr 2018 07:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32233

Actions (login required)

View Item View Item