Penerapan Audit Sistem Informasi Akuntansi dengan Berbantuan Benfords Law untuk Memeriksa Keakuratan Pencatatan Data dan Keamanan Sediaan pada Apotek XYZ

Sari, Yeni Rafika (2008) Penerapan Audit Sistem Informasi Akuntansi dengan Berbantuan Benfords Law untuk Memeriksa Keakuratan Pencatatan Data dan Keamanan Sediaan pada Apotek XYZ. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2179_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2179_Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133983

Abstract

Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pengendalian adalah audit sistem informasi (ASI), yaitu proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti oleh auditor yang memiliki skills dan pengetahuan untuk melakukan audit melalui sistem komputer atau melakukan jasa audit pada proses dan atau data yang menggunakan teknologi. Audit terhadap data yang menggunakan teknologi dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi pada sistem komputerisasi, praktek, operasional dan pengendalian internal pada lingkungan komputerisasi, sehingga dapat menjamin integritas informasi entitas, melindungi aset, mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien (Ron Weber (1999); Hall dan Singleton (2005); Gondodiyoto (2007)). Penerapan ASI yang efektif juga mulai dirasakan semakin penting dilakukan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Penerapan ASI secara efektif dilakukan untuk meningkatkan kualitas layangan Sistem Informasi atau untuk mengevaluasi sejauh mana pelayanan dan pemanfaatan sistem informasi di UKM. Secara umum, UKM menggunakan Aplikasi yang dibangun sendiri atau menyerahkan pada software house lokal, sehingga model pengembangan aplikasi sering tidak terstandarisasi. Keadaan seperti ini memerlukan proses ASI yang lebih teliti. Selain itu dikarenakan UKM memiliki karakteristik yang unik, maka penerapan ASI juga harus disesuaikan dengan keunikan dari UKM tersebut (Priandoyo, 2006). Pada sisi lain, Benford's Law adalah tools yang powerfitll untuk membantu Auditor mendeteksi kemungkinan error, potensi kecurangan, manipulasi, proses yang tidak efisien dan berbagai irregularity (Nigrini, 1999). Sehingga menjadikan pengujian menjadi lebih fokus dan teliti. Menurut Seto (2001), pengendalian sediaan obat pada Apotek sangat penting, sebab Apotek harus mempunyai stok yang benar agar dapat melayani pasien dengan baik. Kesalahan dalam informasi, maka akan menghambat pengelolaan sediaan obat pada Apotek, akan berbahaya terhadap nyawa pasien. Hal ini menunjukkan bahwa keakuratan informasi menjadi sangat penting. Berangkat dari konsep teoritis tersebut, dilakukan penelitian fenomena pada Apotek XYZ yang memiliki keunikan dan permasalahan sendiri yaitu berhubungan dengan keakuratan pencatatan data dan keamanan sediaan yang disusun dalam main research question yaitu Bagaimana memeriksa keakuratan pencatatan data dan keamanan sediaan pada Apotek XYZ melalui penerapan audit sistem informasi akuntansi dengan berbantuan Benford's Law?

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Audit, Audit Sistem Informasi (ASI), Benford's Law, Usaha Kecil dan Menengah, Apotek Ill
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 02 May 2018 05:39
Last Modified: 02 May 2018 05:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32238

Actions (login required)

View Item View Item