Sari, Rika Yusvita (2006) Analisis Penerapan Tight Action Control Dalam Menunjang Efektivitas Manajemen Keselamatan Kerja Pada Departemen Drilling Workover, Vico Indonesia. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2084_Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Kendati telah meratifikasi konvensi keamanan kerja Organisasi Perburuhan Dunia (ILO) tahun 1970, mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman masih menjadi "pekerjaan rumah (PR)'' bagi pemerintah Indonesia. Hingga kini, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dipayungi Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, masih sulit dilaksanakan. Gap antara hukum dan implementasinya di lapangan diantaranya disebabkan oleh kurangnya ketegasan pemerintah, dan keterbatasan sumber daya. Pada umumnya, setiap perusahaan sudah mengimplementasikan manajemen keselamatan kerja, namun pelaksanaan implementasinya kembali pada kemampuan masing-masing perusahaan. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah VICO Indonesia, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi minyak bumi dan gas alam, yang mempunyai kegiatan operasi utama pengeboran dan produksi minyak bumi dan gas alam, dimana aktivitas operasional tersebut memiliki resiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itu, VICO Indonesia menetapkan tujuan utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas kecelakaan kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, VICO Indonesia mengimplementasikan manajemen keselamatan kerja untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi, khususnya di departemen Drilling & Workover. Untuk memastikan bahwa manajemen keselamatan kerja yang diimplementasikan dapat berjalan dengan efektif, maka VICO Indonesia menerapkan suatu management control system (MCS) untuk menunjang pencapaian tujuan utama perusahaan. Tujuan diterapkannya MCS tersebut adalah untuk mengendalikan tindakan atau perilaku individu-individu yang bekerja di perusahaan ini, agar mereka bertindak dengan aman serta bekerja sesuai dengan peraturan dan prosedur yang benar. Oleh karena itu, pengendalian tindakan (action control) dipilih sebagai bentuk pengendalian yang diterapkan, dimana action control ini diterapkan dengan ketat untuk memastikan karyawan bertindak sesuai dengan keinginan perusahaan, mengingat sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh tindakan karyawan yang tidak aman dan cara kerja yang tidak sesuai dengan prosedur kerja yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa jauh dampak tight action control yang diterapkan pada departemen Drilling & Workover dapat menunjang efektivitas manajemen keselamatan kerja yang diimplementasikan, sehingga berdampak pada pengurangan tingkat kecelakaan kerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 02 May 2018 10:08 |
Last Modified: | 02 May 2018 10:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |