Candra, Ervan Kusuma (2005) Studi Kelayakan Pendirian Perusahaan Tempe di Probolinggo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2554_Abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Tempe adalah makanan khas dari Indonesia, dimana kandungan gizinya yang tinggi karena berkaitan dengan teknologi fermentasinya sehingga makanan ini telah diakui di dunia Apalagi masyarakat modem ini menginginkan hidup yang lebih sehat sehingga tempe yang biasanya dikonsumsi kelas rak)'at, namun sekarang sudah dinikmati segala lapisan masyarakat, bahkan di restoran elit dan hotel berbintang pun tak luput untuk menyajikan tempe dalarn ragarn penyajian yang lebih canggih. Hasil survei dapat dilihat bahwa jurnlah konsurnsi tempe di Probolinggo sangatlah besar yaitu naik rata-rata 7% pertahun. Selain itu dari jumlah produksi tempe dari para pesaing belurnlah cukup untuk memenuhi konsumen tempe karena masih banyak usaha tempe yang masih berskala home industri dan itu tidak dapat memenuhi pasar tempe di Probolinggo yang semakin bertambah banyak. Jadi selarna ini masih ada yang membeli di luar kola Probolinggo. Dari situ dapat dilihat bahwa masih ada peluang pasar yang cukup besar karena jurnlah produksi tempe di kota Probolinggo masih belurn mencukupi jurnlah konsurnsi masyarakat Probolinggo. Karena itu pernilik perusahaan pemtintaan efeklif sebesar 2% dari pasar potensial efeklif yaitu sebesar 350 ton dan meningkat 7% tiap tahunnya. Berdasarkan pertimbangan ini maka dilakukan studi kelayakan pendirian perusahaan tempe dengan skala industri di Probolinggo. Dimana dengan mendirikan perusahaan tempe dengan skala industri dapat mernperbanyak prnduksi dan tempe yang dihasilkan lebih bersih kualitasnya Pada aspek teknis dilakukan pemilihan lokasi dipilih dilakukan perhitungan dari faklor subyel,:tif dan obyektif yang kernudian dilanjutkan dengan perhitungan LPMi. Lokasi yang dipilih sebagai tempat berdirinya perusahaan adalah di Kecarnatan T onggas dengan luas area sebesar 2.924 m2 Selain itu, dilakukan perencanaan bahan baku untuk proses prnduksi, pemiliban peralatan, perlengkapan, dan juga penunjang operasional perusahaan. Dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu Fixed Investment Cost sebesar Rpl.274.820.000,-, Working capital selarna I bulan sebesar Rp136.971.735,-, dan biaya pendahuluan (Venture Initiation) sebesar Rp20.500.000,-. Sedangkan dalarn aspek manajemen dibahas jurnlah tenaga kerja terdiri dari I sekretaris, I bagian produksi, 2 satpam, I tukang kebersiban, 2 sopir, 2 kernel, dan 30 pekerja pabrik. Selain itu juga dibahas job description dan gaji karyawan tiap jahatan. Pada aspek k.euangan tarnpak bahwa NPV bemilai positif, yaitu sebesar Rp 353.682.088,5, dengan periode pengembalian investasi selarna 5,2 tahun, IRR (23,3%) yang lebih besar dari MARR (15%). Persentase BEP terhadap sales yang relatif cuk'Up kecil, yaitu sebesar 50,98%. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap hargajual, biaya bahan baku utarna, danjumlah tingkat penjualan. Perdiriann usaha ini masih layak jika harga jual tidak mengalarni penurunan lebih dari 6, 14'%, k.enaikan biaya bahan baku utarna tidak boleh lebih dari 8, 7%, sedangkan untuk tingkat penurunanjumlah tingkat penjualan tidak boleh lebih dari 16,3%. Secara umurn, ditinjau dari seluruh aspek yang diteliti, perusahaan tempe yang baru dikatakan layak untuk didirikan di Probolinggo.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 14 May 2018 07:16 |
Last Modified: | 14 May 2018 07:16 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32331 |
Actions (login required)
View Item |