Pengendalian Kualitas Proses Produksi Minuman Temulawak Perusahaan Agung di Ngoro Jombang

Priambodo, Iddo Yuseli (2010) Pengendalian Kualitas Proses Produksi Minuman Temulawak Perusahaan Agung di Ngoro Jombang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of M_4829_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
M_4829_Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133011

Abstract

Inti dari Era industrialisasi yang makin kompetitf sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk. Kualitas menj adi salah satu faktor yang penting karena berdampak terhadap biaya produksi dan pendapatan perusahaan. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. KQetika di dalam suatu perusahaan tetjadi kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan maka telah terjadi masalah dalam hal pengendalian kualitas dalam perusahaan tersebut. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak baik. Masalah cacat yang tetjadi pada perusahaan Agung ini perlu mendapat perhatian lebih, khususnya pada bagian produksi. Perusahaan juga telah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan yang ada yaitu dengan menggunakan alat Statistical Quality Control (SQC). Metode pengendalian kualitas statistik ini 7 alat yang disebut juga seven tools yang terdiri dari Graph and Control Chart, Cause And Effect Diagram, Stratification, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Pareto Charts. Dalam penelitian ini menggunakan alat-alat antara lain: p-chart yang digunakan untuk menganalisis proses produksi masih terkendali atau tidak terkendali. Kemudian membuat pareto chart yang digunakan untuk mengetahui jenis variasi kecacatan yang terjadi dan mengetahui jenis cacat mana yang paling dominan muncul sampai yang jarang muncul dan dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah yang terjadi. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. Ketika di dalam suatu perusahaan tetjadi kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan maka telah terjadi masalah dalam hal pengendalian kualitas dalam perusahaan tersebut. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak baik. Masalah cacat yang tetjadi pada perusahaan Agung ini perlu mendapat perhatian lebih, khususnya pada bagian produksi. Perusahaan juga telah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan yang ada yaitu dengan menggunakan alat Statistical Quality Control (SQC). Metode pengendalian kualitas statistik ini 7 alat yang disebut juga seven tools yang terdiri dari Graph and Control Chart, Cause And Effect Diagram, Stratification, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Pareto Charts. Dalam penelitian ini menggunakan alat-alat antara lain: p-chart yang digunakan untuk menganalisis proses produksi masih terkendali atau tidak terkendali. Kemudian membuat pareto chart yang digunakan untuk mengetahui jenis variasi kecacatan yang terjadi dan mengetahui jenis cacat mana yang paling dominan muncul sampai yang jarang muncul dan dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah yang tetjadi. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. Ketika di dalam suatu perusahaan tetjadi kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan maka telah terjadi masalah dalam hal pengendalian kualitas dalam perusahaan tersebut. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak baik. Masalah cacat yang tetjadi pada perusahaan Agung ini perlu mendapat perhatian lebih, khususnya pada bagian produksi. Perusahaan juga telah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan yang ada yaitu dengan menggunakan alat Statistical Quality Control (SQC). Metode pengendalian kualitas statistik ini 7 alat yang disebut juga seven tools yang terdiri dari Graph and Control Chart, Cause And Effect Diagram, Stratification, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Pareto Charts. Dalam penelitian ini menggunakan alat-alat antara lain: p-chart yang digunakan untuk menganalisis proses produksi masih terkendali atau tidak terkendali. Kemudian membuat pareto chart yang digunakan untuk mengetahui jenis variasi kecacatan yang terjadi dan mengetahui jenis cacat mana yang paling dominan muncul sampai yang jarang muncul dan dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah yang tetjadi. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. Ketika di dalam suatu perusahaan tetjadi kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan maka telah terjadi masalah dalam hal pengendalian kualitas dalam perusahaan tersebut. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak baik. Masalah cacat yang tetjadi pada perusahaan Agung ini perlu mendapat perhatian lebih, khususnya pada bagian produksi. Perusahaan juga telah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan yang ada yaitu dengan menggunakan alat Statistical Quality Control (SQC). Metode pengendalian kualitas statistik ini 7 alat yang disebut juga seven tools yang terdiri dari Graph and Control Chart, Cause And Effect Diagram, Stratification, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Pareto Charts. Dalam penelitian ini menggunakan alat-alat antara lain: p-chart yang digunakan untuk menganalisis proses produksi masih terkendali atau tidak terkendali. Kemudian membuat pareto chart yang digunakan untuk mengetahui jenis variasi kecacatan yang terjadi dan mengetahui jenis cacat mana yang paling dominan muncul sampai yang jarang muncul dan dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah yang tetjadi. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan permintaan konsumen. Ketika di dalam suatu perusahaan tetjadi kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan maka telah terjadi masalah dalam hal pengendalian kualitas dalam perusahaan tersebut. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan menunjukkan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan tidak baik. Masalah cacat yang tetjadi pada perusahaan Agung ini perlu mendapat perhatian lebih, khususnya pada bagian produksi. Perusahaan juga telah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan yang ada yaitu dengan menggunakan alat Statistical Quality Control (SQC). Metode pengendalian kualitas statistik ini 7 alat yang disebut juga seven tools yang terdiri dari Graph and Control Chart, Cause And Effect Diagram, Stratification, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Pareto Charts. Dalam penelitian ini menggunakan alat-alat antara lain: p-chart yang digunakan untuk menganalisis proses produksi masih terkendali atau tidak terkendali. Kemudian membuat pareto chart yang digunakan untuk mengetahui jenis variasi kecacatan yang terjadi dan mengetahui jenis cacat mana yang paling dominan muncul sampai yang jarang muncul dan dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah yang tetjadi. Berdasarkan basil yang didapatkan bahwa kecacatan yang terjadi pada proses pencucian dan proses pengepakan yang dilakukan masih terkendali secara baik. Pada diagram sebab akibat terdapat 5 faktor utama yang menyebabkan kecacatan yaitu mesin, manusia, material, lingkungan dan metode. Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab cacat, kemudian dilanjutkan mencari alternatif perbaikan dengan menggunakan Matrik Pugh, yaitu analisis yang akan menghasilkan usulan-usulan dalam menentukan langkah di masa yang akan datang. Alternatif perbaikan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu perusahaan mengurangi tingkat kecacatan untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Kata kunci: pengendalian kualitas, Statistical Quality Control (SQC)

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Prose Produksi, Minuman Temulawak
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Management
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 16 May 2018 03:49
Last Modified: 16 May 2018 03:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32345

Actions (login required)

View Item View Item