Hartono, Bambang (2005) Perancangan Fasilitas Kerja untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja pada PT. Kharisma Parwitex, Surakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2515_Abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) atau disebut Safety and Healthy menjadi perhatian yang luar biasa yang harus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan, baik perusahaan kecil maupun peru~ahaan besar. Hal tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya kepedulian perusahaan terhadap hak-hak kemanusiaan. PT. KHARISMA PARWITEX merupakan perusahaan milik swasta yang berada di kota Surakarta. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pembuatan kain tenun. Kain tenun tersebut nantinya akan diolah menjadi produk lain, seperti selimut, serbet, kain lap dan masih banyak lagi produk lainnya. Di dalam penelitian ini yang pertama dilakukan adalah mengamati proses produksi dalam perusahaan, kemudian dilakukan wawancara dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui kondisi lingkungan perusahaan dan pencarian data mengenai kecelakaan kerja yang telah terjadi dalam perusahaan. Dari data-data tersebut dilakukan perhitungan untuk mengetahui frekuensi kecelakaan kerja, tingkat keparahan kecelakaan kerja, indeks kecelakaan kerja dan analisis-analisis mengenai kecelakaan kerja tersebut. Dari pengolahan data-data didapatkan bahwa frekuensi kecelakaan kerja yang terbesar terdapat pada departemen pemintalan yaitu sebesar 67,32 kejadian pada tahun 2003 dan 83,09 kejadian pada tahun 2004. Tingkat keparahan kecelakaan kerja yang terbesar terdapat pada departemen tenun yaitu sebesar 244,33 jam kerja hilang pada tahun 2003 dan 267,55 jam kerja hilang pada tahun 2004. Kecelakaan ketja yang tetjadi pada departemen tenun disebabkan karena kondisi mesin yang kurang baik, teropong pada mesin temm tersebut sering terlepas dari lintasannya dan terbang mengenai bagian tubuh dari pekerja. Hal tersebut dapat berakibat fatal. Fasilitas ketja baru (pengaman mesin) dirancang untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang disebabkan oleh teropong tersebut. Total biaya untuk pembuatan satu buah pengaman mesin adalah sebesar Rp. 81.000,00. Setelah pengaman mesin yang baru dibuat, kemudian diimplementasikan langsung pada mesin (selama kurang lebih satu bulan). Pengaman mesin yang telah dipasang dapat menahan terbangnya teropong, sehingga tidak sampai mengenai tubuh dari pekerja. Dari hasil pengolahan data kuesioner setelah penambahan fasilitas baru (pengaman mesin) didapatkan bahwa sebagian besar pekerja pada departemen tenun (80,62%) merasa senang. Sebanyak 83,72% pekerja pada shift I, 74,42% pekerja pada shift III, dan seluruh pekerja pada shift II sudah tidak lagi merasa was-was akan terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh terbangnya teropong. Dari semua kondisi lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan dan berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan, maka diberikan usulan-usulan untuk memperbaiki kondisi lingkungan kerja dan untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 17 May 2018 03:56 |
Last Modified: | 17 May 2018 03:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32357 |
Actions (login required)
View Item |