Yuwono, Anita Ananda (2009) Studi Pengaruh Tingkat Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba Serta Faktor-Faktor yang membedakannya pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2006. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2370_Abstrak.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
Dalam dunia bisnis, setiap pihak belum tentu mempunyai informasi yang sama walaupun masih ada kemungkinan bahwa setiap pihak akan memiliki informasi yang sama. Di perusahaan, setiap karyawan juga belum tentu memiliki informasi yang sama akan kondisi perusahaan. Hal ini tentunya sangat merugikan. Namun, kerugian terbesar akan ditanggung oleh pengguna laporan keuangan seperti pemegang saham dan investor mengingat pihak-pihak tersebut pastinya tidak memiliki informasi yang lengkap. Ketimpangan informasi inilah yang disebut dengan asimetri informasi. Berdasarkan teori keagenan, perusahaan memiliki beberapa hubungan dan salah satunya adalah hubungan antara principal dan agent. Hubungan ini bisa mengarah ke keadaan yang merugikan akibat dari sifat dasar manusia yang self-interest dan tingkat asimetri informasi yang tinggi. Keadaan yang merugikan tersebut adalah praktik manajemen laba. Fleksibilitas pihak manajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan akuntansi yang akan digunakan juga semakin memperbesar kesempatan pihak manajemen perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Bukti nyata dari praktik manajemen laba adalah kasus Enron, Merck, Bank Lippo, PT Indosat, dll. Kasus seperti ini akan terus terjadi apabila tingkat asimetri informasi diantara pihak manajemen perusahaan dan pihak pengguna laporan keuangan tidak dikurangi. Sesuai teori yang diungkapkan oleh Dye (1988) dan Trueman dan Titman (1988), asimetri informasi adalah suatu kondisi yang akan mempengaruhi praktik manajemen laba. Oleh karena itu, penelitian ini ingin membuktikan apakah tingkat asimetri informasi memiliki hubungan/ pengaruh dengan praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah mengendalikan beberapa faktor yang mempengaruhi praktik manajemen laba yaitu pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor, tingkat leverage, dan rata-rata kapitalisasi pasar. Selain itu, uji beda rata-rata akan dilakukan untuk menguji rata-rata tingkat asimetri informasi dan rata-rata praktik manajemen laba berdasarkan ukuran dan umur perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat asimetri informasi tidak memiliki hubungan/ pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba. Walaupun demikian, variabel kontrol yang terdapat dalam penelitian ini secara serentak memiliki hubungan/ pengaruh yang lebih besar terhadap praktik manajemen laba daripada variabel independen tingkat asimetri informasi. Terlepas dari ukuran dan umur perusahaan, semua perusahaan dalam penelitian ini tetap melakukan praktik manajemen laba dengan pola income maximization walaupun tingkat asimetri informasi tergolong rendah. Menurut Ujiyantho (2007), salah satu cara untuk mengurangi tingkat asimetri informasi dan praktik manajemen laba adalah dengan penerapan Good Corporate Governance.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asimetri informasi, manajemen laba |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 23 May 2018 03:13 |
Last Modified: | 23 May 2018 03:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32399 |
Actions (login required)
View Item |