., Subagio (1999) Efektivitas Iklan Shelfvision Ditinjau Dari Kategori Produk Pada Supermarket Mega M Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Selling dengan jaman yang semakin maju, banyak sekali produk yang ditawarkan oleh produsen baik itu produk yang sejenis maupun produk baru. Hal ini membuat persaingan antar produsen semakin ketat. Setiap produsen berusaha untuk dapat merebut pasar yang luas. Salah satu cara yang digunakan adalah melalui penayangan iklan. Saat ini media periklanan semakin banyak dan salah satunya adalah iklan yang ada di supermarket (Point of Purchase Advertising). Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja di supermarket menjadikan supermarket sebagai media periklanan yang sangat tepat. Apalagi supermarket langsung mempertemukan pembeli dengan produk yang ditawarkan sehingga dengan pemasangan iklan di supermarket diharapkan pembeli dapat tertarik dan langsung membeli pada saat itu juga. Pemasangan iklan di supermarket ini memanfaatkan kebiasaan belanja konsumen yang kebanyakan tidak direncanakan. Mereka datang ke supermarket tanpa merencanakan secara detail apa saja yang akan dibeli sehjngga dengan adanya iklan POP ini diharapkan dapat meningkatkan pembelian secara impulse purchase. Akan tetapi pemasangan iklan POP ini (khususnya iklan shelfvision) kadang-kadang tidak efektif pada kategori produk tertentu. apabila pemasangan iklan tersebut tidak disertai dengan peningkatan penjualan maka pemasangan iklan tersebut akan menjadi percuma saja. Apalagj pada saat terjadi krisis moneter seperti sekarang ini, perusahaan berusaha untuk dapat bertahan hidup sehingga apabila iklan tersebut kurang efektif bagi kategori produknya, akan mengakibatkan penambahan biaya yang tidak disertai dengan peningkatan penjualan. Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah pola belanja konsumen Mega M termasuk impulse purchase, untuk kategori produk apa saja yang efektif dipasang iklan shelfvision. Dari hasil pengolahan didapat 2 cluster pola belanja yang dilakukan konsumen. Dari hasil cluster tersebut ternyata mayoritas konsumen Mega M termasuk impulse purchase. Dari hasil pengolahan juga diperoleh bahwa untuk kategori produk makanan, toiletris dan alat tulis pemasangan ik1an shelfvision kurang efektif Untuk kategori produk toiletris dan alat tulis yang pemasangan iklannya kurang efektif dapat melakukan strategi yaitu memasang iklan dengan memperhatikan segi ergonomi, meniru strategi dari .kategori produk yang efektif pemasangan iklan shelfvisionnya dan dapat juga mencantumkan harga dalam iklan shelfvision tersebut. Sedangkan untuk kategori produk makanan yang saat ini tidak terdapat iklan sehelfvision, tidak perlu memasang ik1an shelfvision. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi masukan bagi produsen pemasok produk-produk supermarket.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 22 Feb 2013 09:45 |
Last Modified: | 22 Feb 2013 09:45 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3244 |
Actions (login required)
View Item |