Pengukuran dan perbaikan kinerja dengan menggunakan metode modified balance scorecard guna meningkatkan daya saing di Sekolah Garcia

Agustina, Trifosa (2003) Pengukuran dan perbaikan kinerja dengan menggunakan metode modified balance scorecard guna meningkatkan daya saing di Sekolah Garcia. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of LTM_2081_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
LTM_2081_Abstrak.pdf

Download (58kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135869

Abstract

Sekolah Gracia adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang pendidikan. Persaingan yang makin menyebabkan sekolah Gracia harus memikirkan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan daya saing. Oleh karena itu dilakukan benchmarking untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan sekolah serta pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced scorecard yang tidak terbatas pada aspek finansial saja. Metode Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang terdiri dari empat perspektif yaitu finansial perspective, customer perspective, internal business process perspective dan learning and growth perspective. Balanced Scorecard merupakan suatu pengukuran kinerja yang disesuaikan dengan visi, misi, dan strategi sekolah sehingga pengukuran kinerja yang dilakukan sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya. Strategi yang ditetapkan dengan memperhitungkan faktor-faktor internal dan eksternal sekolah melalui Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT). Strategi yang telah ditatapkan dengan analisis SWOT tersebut kemudian digunakan untuk menentukan tolok ukur masing-masing perspective Balanced Scorecard. Tolok ukur yang digunakan sekolah Gracia padafinancial perspective adalah Revenues from Students, Total Asset Tum Over, Current Ratio, dan Return oil Equity. Pada Customer perspective yaitu New Comer of Students, Total New Students, dan Number of Complain Students. Pada Intenal Business Process perspective yaitu Number of Drop-out, Number of Upper Average Graduated Students, Number of New Service Facilities, Hours of Learning English, dan Hours of Learning Mandarin. Pada Learning and Growth perspective adalah Staff holding degree Sl, Number of Complain Staf, Absenteeism, amployee traini g. dan employee tum over. Tiap tolok ukur akan di beri bobot kepentingan dengan menggunkan metode Pair Comparison. Berdasarkan hasil pengukuran rancangan Balanced Scorecard, dipeoleh kinerja sekolah Gracia pada tahun 2001 adalah cukup baik dengan nilai 1.7337, sedangkan pada tahun 2002 nilai kinerja meningkat sebesar 2.1981. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan kinerja pada customer perspektif, internal business process perspective, dan learning and growth perspective. Dari hasil pengukuran kinerja ditetapkan inisiatif perbaikan terhadap tolok ukur yang pencapaiannya belum baik Melalui metode Quality Function Deployment dengan membuat House of Quality dapat diperoleh inisiatif yang memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perbaikan kinerja sekolah yaitu melakukan pengembangan dan perbaikan fasilitas, meningkatkan promosi, meningkatkan jumlah jam bahasa asing, mangadakan training seluruh guru dalam bahasa asing dan merancang sistem pengupahan yang sesuai dengan jabatan dan tugasnya. Selanjutnya dibuat matriks departement untuk megetahui bagian mana yang paling berkaitan dengan inisiatif perbaikan dan didapatkan bawa bagian yang paling berpengaruh adalah bagian kepala sekolah.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 08 Jun 2018 08:14
Last Modified: 08 Jun 2018 08:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32534

Actions (login required)

View Item View Item