Perbaikan Sistem dan Penjadwalan Produksi Garment Di PT. Inter Moda Asri Sidoarjo

Handoyo, Robert (2002) Perbaikan Sistem dan Penjadwalan Produksi Garment Di PT. Inter Moda Asri Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1811_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1811_Abstrak.pdf

Download (74kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136045

Abstract

PT. Inter Moda Asri merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang garmen. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi diberikan oleh buyer. Produk-produk yang dihasilkan adalah kaos, kemeja, jaket, busana muslim, dan daster. Karena persaingan semakin sengit, perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dalam sistem produksinya agar mampu survive. Tugas Akhir ini akan membahas mengenai perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan dalam sistem produksinya, yang meliputi: proses setup untuk meminimasi waktu setup, pemanfaatan jumlah mesin yang dimiliki perusahaan saat ini agar dapat mempercepat penyelesaian suatu order dan mengurangi idle dari operator, proses penggantian komponen untuk meminimasi waktu penggantian komponen sehingga idle operator dapat ditekan, melakukan keseimbangan lintasan agar waktu penyelesaian order dapat lebih cepat sehingga penerimaan order dalam suatu periode tertentu dapat bertambah, dan susunan mesin yang diatur sedemikian rupa sehingga aliran Work in Process tidak mengalarni backtracking. Perbaikan proses setup dilakukan dengan menambahkan saklar dan menerapkan prinsip SMED, yaitu mengubah internal setup menjadi eksternal setup, sehingga dapat menekan waktu setup sebesar 40% sampai 90%. Mesin yang dimiliki perusahaan saat ini berumur ± 8 tahun sehingga sering terjadi kerusakan. Jumlah mesin saat ini lebih banyak dari jumlah operator. Kelebihan tersebut harus dimanfaatkan agar aliran proses produksi dapat berlangsung secara lancar dengan menggunakan mesin pengganti bila mesin yang dioperasikan oleh operator tertentu mengalarni kerusakan. Penggantian komponen seperti jarum, sepul, sekoci, dan pisau harus dilakukan dan hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk itu penyiapan komponen di sam ping operator sebelun komponen tersebut rusak dan pemanfaatan jumlah rnesin yang berlebih saat ini akan menghemat waktu perbaikan komponen. Penghenmatan yang dapat dilakukan sebesar 80%-90%. Keseimbangan lintasan dilakukan pada order yang dikerjakan perusahaan saat tugas akhir ini dibuat. Order tersebut ada 3, yaitu kemeja berbahan baku kain kaos, kaos leher V tanpa kerah, dan kaos berkerah. Melalui keseimbangan lintasan yang baru, waliu penyelesaian order menjadi lebih cepat, yaitu l5.653 jam untuk kemeja berbahan baku kain kaos, 3.841 jam untuk kaos leher V tanpa kerah, dan 20.343 jam untuk kaos berkerah dibandingkan dengan lintasan yang lama. Biaya tenaga kerja merupakan salah satu bagian yang menentukan harga jual produk, sehingga pemanfaatan tenaga kerja secara optimal akan sangat berpengaruh pada penurunan harga jual produk. Dengan perbaikan sistem yang dilakukan, beban kerja setiap operator tetaplah tidak sama, hal ini tentunya berpengaruh terhadap motivasi dari para operator yang akan berakibat kurang optimalnya produk yang dihasilkan. Dengan suatu penjadwalan terhadap order tertentu, maka akan diketahui beban kerja setiap operator. Sehingga para supervisor setiap line produksi dapat memerintahkan operator tersebut untuk melakukan pekerjaan lain, misalnya membantu pekerjaan helper. Hal ini tentunya akan membuat beban kerja setiap operator akan lebih merata karena idle dari setiap operator dapat ditekan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 11 Jun 2018 08:12
Last Modified: 11 Jun 2018 08:12
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32546

Actions (login required)

View Item View Item