Anugraheny, Veronika Sakti (2003) Analisis bobot faktor yang mempengaruhi kinerja departemen produksi di PT Indotirta Jaya Abadi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1975_Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
Abstract
PT. Indotirta Jaya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak sebagai produsen minuman ringan yang memproduksi air minum dalam kemasan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, PT. Indotirta Jaya Abadi harus menetapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dan bersaing. Perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi departemen produksi terlebih dahulu untuk dapat menghasilkan strategi yang tepat sasaran. Perusahaan sebelumnya belum pernah melakukan pengukuran yang dapat mengetahui faktor faktor yang penting dalam pengambilan keputusan departemen produksi sebagai keseluruhan operasional perusahaan. Pengukuran kinerja departemen produksi menggunakan konsep Nested Model diawali dengan membuat hirarki faktor yang mempengaruhi kinerja departemen produksi berdasarkan struktur organisasi, job description dan prosedur kerja sebagai data perusahaan. Perusahaan memberikan bobot pada faktor dan sub-faktor yang telah dibentuk berdasarkan penilaian perusahaan tanpa memperhitungkan pengaruh antar faktornya sebagai direct effect. Berdasarkan hirarki ini mencari keterkaitan antar faktor yang dapat memperlihatkan aliran pengaruh dan dipengaruhi antar faktor. Dengan metode Nested Model melakukanperhitungan combine effect sebagai bobot faktor yang mempertimbangkan pengaruhnya terhadap faktor lain. Faktor yang mempengaruhi departemen produksi adalah finansial, fasilitas produksi, bahan baku utama, bahan bantu, estimasi produksi, pengendalian kualitas, ekspedisi dan kapasitas produksi. Berdasarkan hasil perhitungan combine effect didapatkan faktor dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan departemen produksi yaitu fasilitas produksi 21,74%, finansial 20,99%, bahan baku utama 18,68% dan bahan bantu 15,81%. Secara umum PT. Indotirta Jaya Abadi telah bekerja secara konsisten. Penentuan strategi perusahaan mempertimbangkan analisis SWOT berdasarkan faktor dominan perusahaan yang dijelaskan dalam matriks action plan. Dari hasil pengukuran faktor dominan yang mempengaruhi kinerja departemen produksi dengan metode Nested Model dihasilkan strategi dan perbaikan yang paling berpengaruh terhadap faktor tersebut yaitu melakukan proses produksi dengan produktivitas tinggi melalui perbaikan metode kerja dan memperhatikan tingkat efisiensi dan efektifitas produksi, meningkatkan kapasitas produksi untuk dapat memenuhi permintaan, memberikan training dan studi lapangan kepada tenaga kerja, melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja dengan tindakan follow-up yang jelas dan tegas, meningkatkan loyalitas, rasa memiliki dan motivasi tenaga kerja dengan memberikan suasana kerja yang kondusif dan kekeluargaan, menjalin hubungan baik dengan supplier, menjalin hubungan baik dengan distributor, meningkatkan harga jual produk, melakukan development produk, mengikuti perkembangan teknologi dan mencari teknologi yang lebih efisien dan efektif, mencari tenaga kerja yang lebih berpotensi, mencari alternatif supplier lain untuk bahan single supplier, meningkatkan penjualan, peningkatan citra produk maaupun ketepatan pengiriman dan ketersediaan produk di pasar dan meluaskan daerah pemasaran di tingkat nasional.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 12 Jun 2018 06:43 |
Last Modified: | 12 Jun 2018 06:43 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32559 |
Actions (login required)
View Item |