Analisis produktivitas pada divisi babi PT. Aromaduta Rasaprima dengan metode omax

Trisna, Wita (2003) Analisis produktivitas pada divisi babi PT. Aromaduta Rasaprima dengan metode omax. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2086_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2086_Abstrak.pdf

Download (52kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135742

Abstract

Pengukuran produktivitas merupakan hal penting yang harus dilakukan dewasa ini. Melalui pengukuran produktivitas suatu badan usaha dapat mengetahui kemajuan perusahaan dari waktu ke waktu dan dapat melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. PT. Aromaduta Rasaprima adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan daging olahan sedang berupaya untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas yang telah dicapainya selama ini. Pengukuran produktivitas menggunakan Metode OMAX selama 6 periode dengan delapan kriteria produktivitas yaitu Jumlah output cacat pemotongan ham/ jumlah output total ham, jumlah output cacat pemotongan bacon/ jumlah output total bacon, jumlah output cacat pemotongan sosis/ jumlah output total sosis, jumlah output cacat perebusan bakso/.jumlah output total bakso, jumlah output total ham/jam kerja orang, jumlah output total bacon/jam kerja orang, jumlah output total bakso/jam kerja orang, jumlah output total sosis/jam kerja orang. Hasil pengukuran produktivitas menunjukkan ahwa produktivitas perusahaan mempunyai pola yang naik-turun. Setelah dilakukan analisis, maka diketahui penghambat peningkatan produktivitas adalah jumlah cacat yang terjadi untuk setiap produknya dan jumlah output yang dihasilkan kurang optimal. Nilai produktivitas yang tertinggi terjadi pada periode 6 dengan nilai pencapaian (indeks produktivitas) sebesar 435.39. Selanjutnya direncanakan tindakan perbaikan dengan berdasarkan analisis faktor-faktor penyebab penurunan produktivitas. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah Investasi berupa perancangan alat bantu troli yang memudahkan pemindahan keranjang dari satu proses ke proses lainnya dan loyang pengovenan bacon yang bertujuan mengurangi pertambahan ukuran, pergantian operator pada proses pemotongan, penimbangan, memasukkan ke dalam plastik untuk produk ham, bacon, sosis yang dapat mengurangi kelelahan bagi pekerja melakukan pekerjaan yang sama dengan waktu yang lama, pemberian cara standar potong sosis dengan menambahkan kertas beserta ukuran sosis yang diberikan dekat dengan timbangan untuk menghidari pemotongan secara perkiraan yang dilakukan oleh pekerja, pengawasan yang lebih teliti pada proses perebusan bakso dengan pengadukan tiap 15 menit selama 3 jam dan perubahan sistem kerja pada proses pembentukan bakso, penggunaan kembali sisa-sisa potongan ham yang tidak terpakai di hari berikutnya, pemberian peringatan kepada tenaga kerja yang tidak masuk lebih dari satu kali dalam satu minggu. Tindakan perbaikan diimplementasikan selama 2 periode bulanan. Setelah diadakan perbaikan, maka produktivitas perusahaan diukur kembali untuk mengetahui apakah usaha perbaikan berhasil atau tidak. Hasil pengukuran ulang produktivitas 2 periode perbaikan diketahui adanya peningkatan produktivitas perusahaan masing-masing sebesar 88,85% dari periode 6 menjadi 651,19 dan 11,09% dari periode 7 menjadi 723,41.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 12 Jun 2018 07:46
Last Modified: 12 Jun 2018 07:46
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32563

Actions (login required)

View Item View Item