Kwesal, William (2004) Desain dan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu Menurut Standar ISO 9001:2000 di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2201_Abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan bisnis dan industri dalam era globalisasi dewasa ini sarat dengan persaingan untuk memuaskan pelanggan. Setiap organisasi berusaha untuk memenuhi tuntutan pelanggan akan produk atau jasa yang bermutu tinggi. Satu di antara usaha yang dilakukan oleh organisasi adalah menggunakan sumber daya manusia yang bermutu dalam proses untuk menjamin mutu dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh proses. Perguruan tinggi merupakan salah satu pemasok sumber daya manusia bermutu tersebut. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu, perguruan tinggi harus memulai dengan membenahi sistem manajemennya menjadi suatu sistem manajemen yang bermutu. Suatu perguruan tinggi akan dikatakan bermutu jika lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh masyarakat. Fakultas Teknik, khususnya Jurusan Teknik Industri di Universitas Surabaya, bertujuan untuk menjadi salah satu pemasok sumber daya manusia bermutu yang dibutuhkan oleh dunia bisnis dan industri. Salah satu sistem manajemen mutu yang paling popular saat ini adalah sistem manjemen mutu ISO 9000. Persyaratan untuk sistem manajemen mutu terdapat dalam ISO 9001:2000. Jika suatu organisasi dapat menerapkan persyaratan sistem manajemen mutu ini, diharapkan organisasi tersebut dapat memiliki sistem mutu yang mendasar untuk mengendalikan mutunya. Perancangan sistem manajemen mutu Jurusan Teknik Industri menurut persyaratan ISO 9001:2000 dimulai dengan gap identification. Ini dilakukan untuk mendapatkan sejauh mana kesesuaian sistem manajemen mutu Jurusan Teknik Industri dengan sistem manajemen mutu menurut standar ISO 9001:2000. Dari gap identification diketahui bahwa untuk klausul 4 tentang sistem manajemen mutu persentase ketidaksesuaian sebesar 76,7%. Untuk klausul 5 tentang tanggung jawab manajemen ketidaksesuaian sebesar 42,9%. Untuk klausul 6 tentang pengelolaan sumber daya, Jurusan Teknik Industri telah memenuhi seluruh persyaratan. Persyaratan dari klausul 7 tentang realisasi produk yang belum dipenuhi sebesar 16,7%. Sedangkan untuk klausul 8 tentang pengukuran dan pemantauan masih terdapat ketidaksesuaian sebesar 60,8%. Secara keseluruhan, ketidaksesuaian sistem manajemen mutu Jurusan Teknik Industri dengan standar ISO 9001:2000 sebesar 39,8%. Untuk memenuhi persyaratan persyaratan standar ISO 9001:2000, dilakukan pemetaan proses untuk mengidentifikasi proses-proses di Jurusan Teknik Industri. Selanjutnya dilakukan perancangan prosedur dan rekaman untuk proses Jurusan Teknik Industri yang terdiri atas : Prosedur Pengendalian Dokumen, Prosedur Pengendalian Rekaman, Prosedur Audit Mutu Internal, Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai, Prosedur Tindakan Koreksi, Prosedur Tindakan Pencegahan, dan Prosedur Desain Kurikulum, Rekaman hasil audit internal, Rekaman pemantauan dan pengukuran produk, Rekaman sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang perlu, Rekaman tindakan koreksi, dan Rekaman tindakan pencegahan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 25 Jun 2018 08:57 |
Last Modified: | 25 Jun 2018 08:57 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32574 |
Actions (login required)
View Item |