Rianto, Chris (2004) Perencanaan Produksi dan Persediaan Bahan Baku di Perusahaan Tali Rafia Utomo Plastik, Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2196_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Utomo Plastik merupakan perusahaan yang memproduksi tali rafia. Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi tali rafia adalab bijih plastik sedangkan bahan baku pembantu yang digunakan adalab karung goni. Sistem produksi perusabaan bersifat make to stock. Jumlab mesin yang dimiliki perusahaan adalab 6 buab mesin. Akan tetapi jumlab mesin yang digunakan berubab-ubab setiap minggunya disesuaikan dengan jumlab yang perlu diproduksi untuk memenuhi permintaan tiap minggu. Hal ini mengakibatkan perusahaan seeing kesulitan mendapatkan tenaga kelja ksrena penggunaan tenaga kelja disesuaikan dengan jumlab mesin yang digunakan sehingga bila tidak digunakan, tenaga keijanya akan dipulangkan. Kerugian lain bagi perusabaan adalab penggunaan mesin yang kurang optimal sehingga perusabaan seeing mengalami stockout. Oleh karena itu dibuat perencanaan produksi usulan yang menggunakan jumlab mesin yang fixed, yaitu 6 mesin untuk usulan I, 5 mesin untuk usulan IT, dan 4 mesin untuk usulan Ill. Setelab itu dilakukan perbandingan keuntungan antara ketiga usulan tersebut dan metode perusabaan. Selain itu, perusahaan seeing membeli bahan baku dalam jumlab yang sangat banyak sehingga menimbulkan biaya simpan yang sangat besar. Untuk meminimasi kerugian akibat pembelian bahan baku yang berlebihan, juga dilakukan perencanaan persediaan bahan baku sehingga dapat mengurangi total biaya perusahaan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan peramalan permintaan untuk mengetahui ramalan demand selama periode perencanaan. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Box:.Jenkins. Hasil ARIMA (1,0,0)(0,1,1)12 untuk tali rafia warna hitam, ARIMA (0,0,0)(0,1,1)12 untuk tali rafia warna biru, ARIMA (0,0,0)(0,1,1)12 untuk tali rafia warna merab, ARIMA (0,0,0)(0,1,1)12 untuk tali rafia warna kuning, ARIMA (l,O,l)(O,l,Ii2 untuk tali rafia warna putih, dan ARIMA (0,0,0)(0,1,1 )12 untuk tali rafia warna hijau. Selain itu juga dilakukan perhitungan safety stock untuk mengantisipasi kesalaban fore<=t. Setelab mengetahui perkiraan demand yang akan datang, maks dilakukan perencanaan produksi metode perusabaan, usulan I, usulan IT, dan usulan III. Metode yang digunakan pada perencanaan produksi usulan adalab aggregate planning dengan dan metode transportasi dan disagregasi dengan linier programming. Setelab dibuat perencanaan produksi di atas dapat diketahui perbandingan keuntungan untuk metode perusabaan, usulan I, usulan II dan usulan III berturut-turut adalab Rp 923.509.524,92; Rp 1.064.640.287,46; Rp 1.038.538.502,84 dan Rp 960.588.273,74. Setelah itu dibuat perencanaan bahan baku yang membandingkan perencanaan bahan baku metode perusahaan dengan metode usulan yang menggunakan metode FOQ. Dari basil peramalan permintaan kemudian dilakukan perhitungan kebutuban bahan baku yang dapat digunakan untuk perencanaan bahan baku usulan Setelab itu didapatkan total biaya untuk metode perusabaan adalab Rp 1.411.078.808,05 sed•ngkan untuk metode usulan adalab Rp 1.362.951.132,07 dan metode yang berdasarkan pada data peramalan adalab Rp 1.340.243.472,17. Sehingga penghematan biaya dengan metode usulan adalab sebesar Rp 48.127.675,98 dan untuk metode yang berdasarkan pada data peramalan adalab sebesar Rp 70.835.335,88.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 Jul 2018 01:53 |
Last Modified: | 03 Jul 2018 01:53 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32606 |
Actions (login required)
View Item |