Suwandi, Fenny (2003) Perbaikan Metode Kerja dan Perancangan Fasilitas Kerja Pada PT. X Dengan Pendekatan ergonomi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1842_Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
PT. 'X' bergerak dalam bidang usaha pembordiran untuk segala jenis material .kain, dimana membntuhkan efisiensi waktu kerja agar dapat memenuhi semua demand yang ada. Sedangkan efisiensi waktu kerja terkait kuat dengan produktivitas. pekerja yang dipengaruhi oleh fasilitas kerja dan metode kerja yang digunakan serta lingkungan tempat kerja. Setelah diadakan pengamatan dan wawancara dengan pekerja ditemukan adanya masalah di bagian setup material untuk model garmen dimana desain serta dimensi meja setup yang melelahkan dan membuat aktivitas kerja menjadi kurang nyaman karena fasilitas kerja yang kurang ergonomis. Selain itu aktivitas menekan frame bordir dengan tangan menyebabkan sakit dan kelelahan pula pada bagian tubuh pekerja. Pada bagian finishing pekerja banya bekerja dengan duduk di lantai sehingga menjadi cepat lelah dan sakit pada bagian tubuhnya. Masalah kebisingan yang ditimbulkan Mesin Bordir juga dialami oleh pekerja di sekitarnya. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner body map, maka diketahui bahwa para pekerja mengeluhkan rasa sakit/pegal pada bagian tubuh tertentu. Selain itu juga diketahui dari wawancara dengan pemilik tentang kondisi permukaan meja yang terlalu banyak bekas lubang, sehingga sulit menancapkan jarum. Untuk itu dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk perancangan fasilitas kerja dan alat bantu kerja yang ergonomis dan sesuai dengan kondisi tubuh pekerja. Kemudian dilakukan pengolahan pada data yang telah didapat, dan menganalisis kondisi kerja lama dan baru dari segi waktu proses, denyut nadi, tingkat kelelahan dan ekonomis. Fasilitas kerja yang dirancang berupa meja setup material dengan ukuran l50x60x84 cm dan permukaannya dilapisi dengan karet, meja dan kursi finishing diberi bantalan pada sandaran punggung dan alas duduk. Untuk menggantikan aktivitas menekan frame bordir yang selama ini dilakukan dengan tang an, dirancanglah alat bantu kerja yang terbuat dari besi, dengan adanya 1 pegangan, dan bagian yang menekan berbentuk X. Dari analisis yang dilakukan, maka hasil yang didapat pada bagian setup material untuk model garmen adalah terjadi penurunan pada waktu standar sebesar 13.19% dari 1.44 menit/material kain menjadi 1.25 menit/material kain, jumlah keluhan berkurang sebesar 45.45%, konsumsi energi berkurang sebesar 7.890A. dari 4.49S kkal/menit menjadi 4.14 kkal/menit. Dari uji paind comparison ternyata ada beda antara denyut nadi pada kondisi lama dan baru, yaitu dari 35.6 menjadi 34.1 (selisih sebelum dan sesudah aktivitas). Pada bagian finishing juga terjadi berkurangnya jumlah keluhan sebesar 33.33o/o, waktu standar mengalami penurunan sebesar 10.34% dari 2.03 menit/material kain menjadi 1.82 menit/material kain, konsumsi energi berkurang sebesar 6.890.4 dari 4.06 kkal/menit menjadi 3.78 kkal/menit, dan denyut nadi mengalami penunman dengan selisih sebesar 3.3 antara kondisi lama dan baru. Dengan semakin kecilnya waktu pengerjaan, maka output per hari bertambah sejumlah 86 lembar kain dan keuntungan bertambah sebesar Rp 33,024,000,- per bulannya. Biaya investasi yang dikeluarkan. sebesar Rp 12,911,000,-. Dengan metode nilai sekarang, didapatkan PW dari kondisi kerja baru lebih besar dari pada PW kondisi kerja lama, maka investasi fasilitas dan metode kerja baru layak dilakukan. Masalah kebisingan diatasi dengan pemberian earmuff pada pekerja atau melapisi lantai ruangan dengan tegel akustik.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 06 Jul 2018 08:10 |
Last Modified: | 06 Jul 2018 08:10 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32625 |
Actions (login required)
View Item |