Harsono, Fuji (2004) Studi Kelayakan Rencana Perluasan Usaha PT. Angkasa Raya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2154_Abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
Abstract
PT Angkasa Raya adalah perusahaan yang bergerak di bidang plastik hasil cetak injeksi. PT Angkasa Raya merencanakan untuk memperluas pabrik untuk memenuhi permintaan yang semakin lama semakin besar. Perluasan pabrik tersebut direncanakan dengan membangun pabrik baru yang berada di lokasi yang baru. Mengingat biaya investasi yang ditanamkan untuk perluasan pabrik tersebut relatif besar maka diperlukan suatu studi kelayakan untuk menilai proyek tersebut. Di dalam penelitian ini yang pertama dilakukan adalah menentukan aspek-aspek yang akan dibahas di dalam studi kelayakan, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek keuangan. Setelah membahas aspek-aspek tersebut dilakukan juga analisis sensitivitas untuk menilai sejauh mana kelayakan proyek tersebut hila terjadi kondisi-kondisi yang tidak diharapkan. Pada analisis aspek pasar didapatkan informasi bahwa jumlah permintaan terns meningkat dari tahun ke tahun. Menurut hasil peramalan, diperoleh permintaan tahun 2003 yaitu sebesar 2.439,116 ton. Bila permintaan tersebut dibandingkan dengan total kapasitas produksi pada tahun 2003 yaitu sebesar 1.485,233 ton maka dapat dilihat bahwa permintaan yang tidak dipenuhi oleh perusahaan pada tahun 2003 sangat besar yaitu sebesar 953,883 ton. Hal ini menunjukkan perusahaan perlu melakukan perluasan usaha. Pada analisis aspek teknis dilakukan perhitungan EUAC untuk menentukan mesin-mesin yang terpilih untuk proses produksi, sedangkan rencana produksi yang dibuat adalah sebesar permintaan yang tidak terpenuhi. Sedangkan dari analisis aspek keuangan didapatkan Total Project Cost sebesar Rp.4.304.998.985,09 dengan nilai MARR sebesar 17%, nilai NPV sebesar Rp.13.334.684.221,76; IRR sebesar 106,82% (lebih besar dari nilai MARR), dan Discounted Payback Period sebesar 457,58 hari. Dari penelitian tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa perluasan layak untuk dilaksanakan. Dari perhitungan Break Event Point dapat diketahui titik break event untuk produk waskom Tc 30" sebesar 31,59 ton per tahun, Price Minimum sebesar Rp. 5.489.741,09 dan Safety Margin sebesar 44%. Kemudian dari Analisis Sensitivitas diketahui bahwa perluasan untuk PT Angkasa Raya masih layak apabila penurunan harga jual dan penurunan volume penjualan tidak lebih dari 40,02 % dan kenaikan harga bahan baku rnaksimum 83,802%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 10 Jul 2018 03:09 |
Last Modified: | 10 Jul 2018 03:09 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32641 |
Actions (login required)
View Item |