Jayanti, Vivien (2009) Studi Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Earnigs Management pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2463_Abstrak.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
Laporan keuangan digunakan untuk memberikan informasi kepada pihak eksternal mengenai kinerja keuangan perusahaan . Namun, fakta yang terjadi justru sebaliknya, pihak manajemen cenderung melakukan earnings management, sehingga pihak eksternal seperti investor maupun kreditor, salah dalam menentukan keputusan investasinya. Earnings management atau manajemen laba merupakan suatu fenomena baru yang telah menambah wacana perkembangan teori akuntansi. Istilah earnings management muncul sebagai konsekuensi langsung dari upaya-upaya manajer atau pembuat laporan keuangan untuk melakukan manajemen informasi akuntansi, khususnya laba (earnings), demi kepentingan pribadi dan/atau perusahaan. Earnings management itu sendiri tidak dapat diartikan sebagai suatu upaya negatif yang merugikan karena tidak selamanya earnings management berorientasi pada manipulasi laba. Salah satu mekanisme untuk meminimalkan praktik earnings management dalam perusahaan adalah Good Corporate Governance (GCG). Organ tambahan seperti komisaris independen, komite audit, dan corporate secretary diharapkan dapat memberikan pengaruh dalam meminimalkan praktik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari Good Corporate Governance (GCG) seperti komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap praktik earnings management dalam perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 204 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bergerak di sektor industri manufaktur, menerbitkan laporan keuangan auditan dan annual report selama periode 2004-2007. Dalam penelitian ini, earnings management diproksikan dengan discretionary accruals dan menggunakan metode Cross-sectional Modified Jones Model (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap praktik earnings management, komite audit tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap earnings management, kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap praktik earnings management, kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap praktik earnings management, dan variabel kontrol corporate secretary memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap earnings management, serta secara serentak keseluruhan variabel (Good Corporate Governance) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earnings management. Kata kunci: Good Corporate Governance, Earnings Management
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Good Corporate Governance, Earnings Management |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 12 Jul 2018 10:15 |
| Last Modified: | 12 Jul 2018 10:15 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32669 |
Actions (login required)
 |
View Item |
