., Yeni (2003) Analisa Performansi Logistik di PT Graha Cendana Abadi Mitra. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_1870_Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
PT. Graha Cendana Abadi Mitra merupakan perusahaan yang memproduksi koper jenis keras. Menjelang AFTA, persaingan semakin ketat sehingga PT. Graha Cendana Abadi Mitra harus menetapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dan bersaing. Perusahaan perlu melakukan pengukuran kineija secara keseluruhan. Pengukuran sebelumnya hanya dilakukan pada efektifitas proses produksinya, namun hal tersebut belum cukup untuk menunjukkan kinerja perusahaan. Pengukuran performansi logistik menggunakan konsep Balanced Scorecard diawali dengan menentukan visi, misi, dan strategi perusahaan. Penentuan strategi perusahaan mempertimbangkan analisis SWOT. Dari strategi utama tersebut akan dijabarkan ke dalam strategi dalam tiap kriteria komponen logistik. Performansi logistik terdiri dari komponen purchasing performance yang berkaitan dengan pengukuran kineija perusahaan dalam upaya pengadaan bahan baku, material flow management berkaitan dengan proses produksi, transportation performance berkaitan dengan pengiriman produk jadi ke konsumen, after sales service performance berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen. Untuk mendukung analisis perbaikan pada purchasing performance, diukur supplier performance dalam komponen supply management, yang berkaitan dengan pengiriman bahan baku kepada perusahaan. Dari kriteria dan komponen tersebut, kemudian ditentukan target dan bobot untuk masing-masing kriteria dan komponen menggunakan metode Analytical Hierachy Process. Performansi logistik perusahaan pada periode I mencapai angka 1.8332 kemudian meningkat pada periode II mencapai angka tertinggi yaitu 1.9617, menurun pada periode III menjadi 1.9617, pada periode IV menurun lagi menjadi 1.7336. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai material flow management yang mempunyai bobot besar, selain itu juga disebabkan oleh purchasing performance yang mengalami penurunan. Secara umum performansi logistik di PT. Graha Cendana Abadi Mitra tergolong cukup baik. Dari basil pengukuran performansi logistik diketahui kriteria-kriteria yang menyebabkan kinerja perusahaan lemah dan perlu diperbaiki. Yang mendapatkan prioritas adalah persentase pengiriman produk jadi yang tepat waktu. Dengan metode Quality Function Deployment dan dibantu oleh fishbone diagram, dapat ditentukan inisiatif perbaikan yang paling berpengaruh pada kriteria-kriteria tersebut dengan membuat House of Quality yaitu matriks inisiatif. Inisiatif yang paling berpengaruh adalah membuat prosedur pengoperasian mesin, membuat jadwal perawatan mesin, memperbaiki mesin yang rusak, meningkatkan koordinasi mengenai penerimaan order; training karyawan baru, memeriksa perjanjian pengiriman, jadwal ekspedisi, dan koordinasi dengan bagian produksi. Pembuatan matriks departemen bermanfaat untuk mengetahui bagian mana saja yang terkait dengan inisiatif perbaikan. Bagian yang paling berpengaruh terhadap inisiatif perbaikan adalah bagian produksi. Pada matriks action plan berisikan action plan dari tiap inisiatif dan bagian/statT yang terkait pada pelaksanaannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 10:28 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 10:28 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32689 |
Actions (login required)
View Item |