Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Di Balauring, Lembata, Nusa Tenggara Timur

TANUR, HERONIMUS (2012) Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Di Balauring, Lembata, Nusa Tenggara Timur. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/230847

Abstract

Air pegunungan merupakan sumber air alami yang berasal dari pegunungan dengan berbagai kandungan mineral didalamnya yang dibutuhkan oleh makluk hidup. Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangan penting untuk kehidupan manusia. Air pegunungan banyak terdapat di Indonesia termasuk di Lembata. Sebelum menjadi Air Mineral Dalam kemasan (AMDK), air pegunungan perlu diolah lebih dahulu. Karena ada banyaknya permintaan, maka muncul ide untuk pendirian usaha air minum dalam kemasan yang baru di Lembata. Usaha ini memerlukan investasi yang cukup besar. Investor perlu melihat kelayakan usaha ini agar tidak rugi jika berinvestasi pada usaha ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan pembangunan usaha air minum dalam kemasan di Lembata ini. Diharapkan hal ini dapat menjadi informasi untuk investor yang akan mendirikan perusahan. Dalam melaksanakan studi kelayakan ini dibahas 5 buah aspek. Aspek pasar, teknis, manajemen, keuangan dan hukum. Pada aspek pasar dilakukan pengambilan data terkait pertumbuhan penduduk dan konsumsi AMDK. Dari data yang ada, diramalkan jumlah penduduk pada tahun 2013-2017. Data peramalan, hasil pengamatan angka konsumsi AMDK dan pesaing diolah dan diperoleh permintaan efektif AMDK setiap tahunnya. Pada aspek teknis dicari informasi tentang produsen mesin yang digunakan dalam proses pengolahan AMDK, kapasitas mesin dan alternatif lokasi. Pada aspek Manajemen ditentukan struktur organisasi yang akan digunakan. Pada aspek ini juga dtentukan job title, job description dan job specification. Yang terakhir adalah aspek keuangan. Pada aspek keuangan dilakukan pengolahan data untuk menguji kelayakan proyek ini. Pada aspek ini dihitung Total Project Cost (TPC)yang diperlukan. Setelah menentukan TPC, mulai dilakukan pengolahan data untuk menganalisis kelayakan proyek ini. Metode yang digunakan untuk menganalisis keuangan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Discounted Payback Period (DPP). Pada aspek hukum dikumpulkan informasi dan syarat-syarat pendirian pabrik AMDK dan kelengkapan yang harus dipenuhi. Setelah itu 5 aspek tersebut akan dikelolah. Yang pertama adalah aspek hukum, aspek hukum sangat menentukan karena sebuah perusahaan haruslah Legal. Pada aspek pasar diketahui peramalan permintaan selama horizon perencanaan yang meningkat menunjukkan prospek pasar yang ada sehingga memunculkan peluang untuk mendirikan usaha AMDK di Lembata. Pada aspek teknis diperoleh hasil yaitu lokasi yang dipilih adalah lokasi jl.Pae Balauring Lembata . Pada aspek manajemen diperoleh hasil struktur organisasi yang digunakan. Aspek keuangan merupakan aspek yang paling akhir dalam menentukan dalam kelayakan sebuah pembangunan usaha. Pada aspek ini pemodalan yang digunakan pemodalan yang menggunakan 100% modal milik untuk mendirikan usaha pabrik AMDK ini sebesar Rp.2.468.998.047, dan MARR 10 % maka NPV bernilai Rp.771.877.070 dan nilai IRR sebesar 20,324% , DPP 3 tahun 11 bulan , dengan demikian modal usaha pabrik AMDK ini dapat dikembalikan pada tahun 2016. Pendirian pabrik AMDK ini layak didirikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: AMDK, Studi kelayakan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 26 Mar 2013 02:07
Last Modified: 26 Mar 2013 02:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3276

Actions (login required)

View Item View Item