Pengembangan Model Optimasi Closed Loop Supply Chain Untuk Multi Produk Menggunakan Fuzzy Goal Programming

HENDRAWAN, ANDRIANTO (2012) Pengembangan Model Optimasi Closed Loop Supply Chain Untuk Multi Produk Menggunakan Fuzzy Goal Programming. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231663

Abstract

Pada saat ini, kompetisi di dunia industri semakin meningkat. Dalam pengembangan industri saat ini diperlukan kerja sama dan koordinasi seluruh bagian dari rantai supply chain. Dengan demikian, tujuannya bukan hanya meningkatkan profit masing-masing eselon secara individu namun meningkatkan total profit dari selutuh rantai supply chain. Terdapat dua jenis supply chain yaitu forward supply chain dan reverse supply chain. Closed loop supply chain terberntuk apabila keduanya dilakukan secara bersamaan. Penelitian ini akan membahas closed loop supply chain yang melibatkan tujuh eselon yaitu supplier, pabrik, pusat inspeksi, pusat recovery, pusat disposal, pusat distribusi, dan retail. Supplier mempunyai multi bahan baku yang akan dibeli oleh pabrik untuk membuat multi produk. Pabrik pada penelitian ini memiliki kapasitas inventory baik untuk bahan baku maupun produk jadi. Produk yang telah diproduksi akan dikirim ke pusat distribusi yang nantinya akan dikirim ke retail. Dari retail akan ada produk return yang dikirim ke pusat inspeksi, pada pusat inspeksi 20% produk akan dibuang ke pusat disposall sedangkan 80% sisanya akan dikirim ke pusat recovery. Pada pusat recovery produk akan diperbaiki sehingga dapat dijual kembali, selain itu pada pusat recovery juga terdapatinventory. Produk baru dapat dikirim ke pusat distribusi sebulan setelah produk sampai ke pusat recovery. Pada akhirnya pusat distribusi akan mengirimkan produk dari pabrik maupun dari pusat recovery menuju retail. Selain itu akan diterapkan multi objective karena pada kenyataanya perusahaan selalu memikirkan lebih dari satu fungsi tujuan dalam memilih sebuah keputusan. Penelitian ini akan menggunakan Fuzzy Goal Programming karena fungsi tujuan yang akan dicari lebih dari satu, yaitu meminimalkan total biaya dan memaksimalkan service level. Penelitian ini dimulai dengan melakukan uji coba pada model awal. Model awal terdiri dari 5 eselon yaitu pusat inspeksi, pusat distribusi, pusat disposal, pusat recovery dan retail. Pada model awal tidak terdapat forward supply chain, armada, dan hanya terdiri dari satu periode serta satu jenis produk. Total biaya pada model awal sebesar Rp 631.630.900.000,00. Total biaya pada model awal terdiri dari fixed cost dan variable cost setiap eselon. Setelah melakukan uji coba pada model awal, dilakukan perancangan model usulan 1 yaitu model awal yang hanya terdiri dari 5 eselon menjadi 7 eselon, menambahkan armada, inventory, multi produk, dan multi periode namun masih single objective. Total biaya model usulan 1 sebesar Rp 261.780.200.000,00 dimana total biaya terdiri dari fixed cost dan variable cost setiap eselon, biaya inventory, biaya pesan, biaya bahan baku, dan biaya armada. Sedangkan nilai service level pada model usulan 1 sebesar 80%. Selanjutnya dilakukan perancangan model usulan 2 dengan menambahkan fungsi tujuan baru yaitu memaksimalkan service level. Model usulan 2 ini akan diselesaikan menggunakan metode Fuzzy Goal Programming karena fungsi tujuan yang akan dicari lebih dari satu. Hasil perhitungan model usulan 2 untuk minimasi total biaya sebesar Rp 262.568.600.000,00 dan untuk maksimasi service level sebesar 95.55%. Komponen total biaya pada model usulan 2 sama dengan komponen total biaya pada model usulan 1. Analisa sensitivitas dilakukan dengan menggunakan model usulan 2 metode Fuzzy Goal Programming dengan mengubah faktor demand. Analisa sensitivitas dilakukan dengan menaikkan faktor demand sebesar 10% dan 20% serta menurunkan faktor demand sebesar 10% dan 20%. Berdasarkan hasil yang didapat, diketahui bahwa parameter demand retailer, kapasitas pabrik, kapasitas supplier, kapasitas pusat distribusi dan kapasitas armada pabrik tidak berpengaruh terhadap perubahan total biaya dan service level karena perubahan fungsi tujuan tidak sebesar perubahan parameter yang dilakukan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: closed loop supply chain, Fuzzy Goal Programming.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 23 Mar 2013 03:47
Last Modified: 23 Mar 2013 03:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3290

Actions (login required)

View Item View Item