Perancangan Sistem Pengukuran Performannsi Logistik Di PT. Susanti Megah

Damayanti, Dina (2004) Perancangan Sistem Pengukuran Performannsi Logistik Di PT. Susanti Megah. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2347_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2347_Abstrak.pdf

Download (133kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135536

Abstract

Era globalisasi membuat persaingan yang ada khususnya di industri garam menjadi semakin ketat. Perkembangan teknologi yang ada membuat" perusahaan lain menjadi kompetitor yang tangguh bagi PT. Susanti Megah. Persaingan yang ada membuat PT. Susanti Megah harus menetapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan menghadapinya, bahkan untuk memenangkannya. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan pengukuran kinerja secara keseluruhan. Pengukuran performansi logistik menggunakan konsep Balanced Scorecard yang dimulai dengan visi, misi dan strategi perusahaan. Visi, misi dan strategi yang ada dihubungkan dengan menyertakan rantai nilai dan analisis SWOT. Strategi ini kemudian dihubungkan dengan pengukuran performansi logistik perusahaan melalui empat perspektif utama yaitu perspektif purchasing, perspektif material flow, perspektif transportasi dan perspektif pemasaran dan dua perspektif pendukung yaitu perspektif supply management dan perspektif logistic information system. Pada tiap perspektif tersebut ditentukan kriteria-kriteria pengukuran dan targetnya sebagai dasar pengukuran kinerja. Kriteria-kriteria ini kemudian dibobotkan dengan menggunakan pair comparison sesuai dengan tingkat kepentingannya dalam performansi logistik perusahaan. Periode pengukuran performansi logistik perusahaan terbagi menjadi 4 periode pengukuran dimana masing-masing periode berjangka waktu tiga bulan. Periode pengukuran dimulai pada bulan September 2003 hingga Agustus 2004. Performansi logistik perusahaan pada periode I mencapai angka 2.298 yang mengalami peningkatan menjadi 2.320 pada periode II. Periode III mengalami peningkatan kembali Menjadi 2.529 hingga mencapai nilai tertinggi pada periode IV di angka 2.84'1. Skala yang digunakan adalah 1,00 total hasil pengukuran<l,55 berarti kinerja perusahaan kurang baik; 1,55:::; total hasil pengukuran<2,45 berarti kinerja perusahaan cukup baik; 2,45total hasil pengukuran:53,00 berarti kinerja perusahaan baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa performansi logistik di PT. Susanti Megah cukup baik. Dari hasil pengukuran performansi logistik diketahui kriteria-kriteria yang • menyebabkan kinerja perusahaan lemah dan perlu diperbaiki. Metode yang digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap kriteria penyebab lemahnya kinerja perusahaan adalah Quality Function Deployment yang disertai dengan fault tree analysis. Inisiatif perbaikan yang paling berpengaruh pada kriteria-kriteria tersebut dapat ditentukan melalui metode ini. Inisiatif yang paling berpengaruh adalah memperbaiki alur informasi dan prosedur pengeluaran dokumen pengiriman, pelatihan karyawan, membuat jadwal perawatan mesin, memperbaiki mesin yang rusak dan meningkatkan kemampuan supplier mengirim bahan baku tepat waktu. Pembuatan matriks departemen bermanfaat untuk mengetahui bagian dalam perusahaan yang terakit dengan inisiatif perbaikan. Bagian yang paling berpengaruh adalah bagian produksi. Matriks action plan berisikan action plan dari tiap inisiatif dan bagian dalam perusahaan yang terkait pada pelaksanaannya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 09 Aug 2018 08:08
Last Modified: 09 Aug 2018 08:08
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32923

Actions (login required)

View Item View Item