Jaury, Henny (2003) Pengendalian Kualitas di Pabrik Plastik PT. Berkat Ichtiar Malang. [Undergraduate thesis]
["document_typename_application/xml" not defined]
laporan_pustaka_ (3).xml Download (1kB) |
Abstract
PT. Berkat Ichtiar adalah perusahaan plastik yang memproduksi produk plastik solid dan produk plastik yang bervolume. Produk plastik solid. adalah sambungan talang dan bidangan (alat bantu rajut), sedangkan produk plastlk yang bervolume adalah botol obat dan mainan tiup. Selama ini persentase cacat yang terjadi pada produk-produk plastik di perusahaan ini masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik sehingga tidak diketahui secara pasti faktor-faktor penyebab cacat yang terjadi. Dengan adanya masalah tersebut diperlukan usaha pengendalian kualitas dengan menggunakan suatu metode yang cocok. Untuk mengendalikan jumlah cacat yang terjadi dilakukan dengan menggunakan alat-alat evaluasi mutu, yaitu diagram pareto untuk menentukan prioritas jenis cacat yang akan dikendalikan, peta kontrol, pembuatan diagram Ishikawa masing-masing jenis cacat tiap produk untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan. Hasil rancangan perbaikan kemudian diimplementasikan. Dari hasil analisis awal untuk produk sambungan talang, produk bidangan, produk botol obat dan produk mainan tiup didapatkan bahwa peta kontrol p dan peta kontrol u dalam keadaan terkendali, meskipun persentase cacat yang terjadi cukup tinggi. Setelah dilakukan usaha perbaikan (implementasi) sesuai dengan usulan perbaikan yang dirancang,yaitu adanya set up mesin secara berkala tiap jam, pembersihan cetakan sebelum pulang kerja, penyiapan bahan baku sebelum digunakan, peringatan agar tidak telet mengisi bahan baku, pemberian pallet pada gudang bahan baku, memberikan training serta pengarahan kepada operator yang kurang berpengalaman. Dari analisis hasil yang diperoleh menunjukan adanya penurunan persentase cacat untuk setiap jenis cacat masing-masing produk. Untuk produk sambungan talang, cacat leleh semula 6,92% menjadi 1,55%. Untuk produk bidangan, cacat tidak utuh semula 5,93% menjadi 0,60% dan cacat leleh semula 2,75°/o menjadi 0,36o/o. Untuk produk botol obat, cacat ketebalan semula 6,28o/o menjadi 1,37%, cacat kasar semula 4,89% menjadi 2,29%, cacat leleh semula 2,81°/o menjadi 1,06% dan cacat gupil semula 1,75% menjadi 0,95%. Untuk produk mainan tiup, cacat leleh semula 2,09% menjadi 0,24%, cacat ketebalan semula 1,45% menjadi 0,27% dan cacat lubang semula 0,43% menjadi 0,19%>. Untuk biaya kualitas juga terjadi penurunan dari Rp 6.144.600,-/bulan menjadi Rp 3.394.200,-/bulan sehingga terdapat penghematan biaya kualitas sebesar Rp 2.750.400,-/bulan secara keseluruhan produk. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil implementasi perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki proses produksi produk plastik di PT. Berkat Ichtiar Malang ini dapat dikatakan cukup berhasil, dimana persentase cacat yang tinggi mengalami penurunan dan juga adanya penurunan produk cacat secara keseluruhan. Selain itu juga terjadi penghematan biaya kualitas.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 06:38 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 15:51 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33054 |
Actions (login required)
View Item |