Studi kelayakan pendirian pabrik buah kaleng di Jawa Timur

Willmina, Rosnelly (2003) Studi kelayakan pendirian pabrik buah kaleng di Jawa Timur. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1969_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1969_Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135848

Abstract

Negara Indonesia mempunyai tanah yang sangat subur sehingga dapat ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan buah-buahan. Salah satu jenis buah-buahan yang dapat tumbuh dengan baik di tanah Indonesia adalah buah rambutan. Buah rambutan ini hanya dapat dipanen sebanyak 2 kali dalam satu tahun, yang membuat masyarakat hanya dapat menikmati buah rambutan apabila sedang musim panen saja. Sehingga direncanakan suatu industri pengalengan buah rambutan yang berfungsi untuk mengawetkan buah rambutan di dalam kaleng agar dapat dinikmati setiap saat baik sedang musim rambutan ataupun sedang tidak musim rambutan. Pengalengan buah rambutan hanya dapat dilakukan pada saat musim rambutan saja, sehingga di samping rambutan kaleng perusahaan merencanakan memproduksi fruit cocktail yang terdiri dari buah nanas, pepaya, dan bengkoang yang dikalengkan. Selain itu juga direncanakan diproduksi sliced canned pineapple yaitu buah nanas yang dikalengkan dalam bentuk sliced (irisan), di mana produk ini diproduksi dengan orientasi untuk ekspor. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa produksi buah kaleng yang ada selama ini belum dapat sepenuhnya memenuhi konsumsi masyarakat akan buah kaleng dan selisihnya masih cukup besar. Sehingga dari segi aspek pasar pendirian pabrik buah kaleng ini masih layak. Dalam aspek teknis dilakukan perhitungan jumlah mesin dan peralatan produksi yang diperlukan untuk kelancaran proses produksi sesuai perencanaan kapasitas perusahaan, jumlah bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi dan ketersediaan buah rambutan, nanas, pepaya, dan bengkoang di Jawa Timur, luas area pabrik dan kantor yang diperlukan yaitu sebesar 1.473,14 m2, dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu Fixed Investment Cost sebesar Rp 2.767.212.500,-, Working Capital selama 2 bulatl sebesar Rp 1.057.597.231,- , dan biaya pendahuluan (Venture Initiation Cost) sebesar Rp 19.900.000,-. Dalam aspek manajemen diperhitungkan jumlah tenaga kerja langsung yaitu sebanyak 72 orang yang terdiri dari operator mesin sebanyak 12 orang dan karyawan pabrik sebanyak 62 orang.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 16 Aug 2018 06:50
Last Modified: 16 Aug 2018 06:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33056

Actions (login required)

View Item View Item