Handayani, Ida (2003) Analisis penerapan metode 5S di PT.X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
LTM_1997_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik kemas. Persaingan dalam industri plastik kemas saat ini menuntut perusahaan untuk dapat bertahan yaitu dengan menjamin kualitas dari produk yang dihasilkannya_. Permasalahan utama yang dihadapi oleh PT. X saat ini menyangkut kualitas dan produk yang dihasilkannya yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan yang terutama disebabkan oleh faktor kebersihan, yaitu banyaknya jumlah klaim yang diterima oleh pihak perusahaan yang terutama disebabkan oleh kotor (82%). Setelah dilakukan pengamatan di lapangan didapatkan bahwa tempat kerja yang ada kotor dan tidak teratur karena kurangnya perhatian operator terhadap kebersihan diri dan tempat kerja. Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan perbaikan dengan menerapkan metode 5S pada lantai produksinya dan diharapkan perusahaan dapat menurunkan jumlah klaim dari pelanggan yang terutama disebabkan oleh faktor kebersihan produk serta meminimalkan pemborosan/kerugian yang ditimbulkannya. Setelah diadakan perbaikan dengan metode 5S yang dilakukan selama 5 bulan yaitu selama bulan Agustus 2002 sampai dengan Desember 2002, ternyata terjadi penurunan jumlah klaim total dan jumlah klaim yang disebabkan oleh factor kebersihan produk. Penurunan jumlah klaim total ditandai dengan turunnya rata-rata jumlah klaim yang diterima sesudah implementasi yaitu sebesar 60,5417%, sedangkan penurunan jumlah klaim karena produk kotor sesudah implementasi ditandai dengan turunnya persentase rata-rata jumlah klaim produk kotor sebesar 3,6554%. Selain itu dengan diadakannya penerapan ini perusahaan mendapatkan kelebihan lain yang semula merupakan pemborosan, yaitu berupa penghematan waktu (sebesar 34,75% di bagian mesin dan 22,22% di bagian gudang), penghematan biaya (sebesar 67,5673% untuk botol produk kosmetik cair59,1066% untuk botol produk bayi54,1624% untuk botol produk obat28,7896% untuk botol produk sarong38,3303% untuk botol produk racun dan 50, 393% untuk produk galon), penghematan tenaga (sebesar 18,44% di bagian mesin dan 46,67% di bagian gudang) dan penghematan tempat (sebesar 58,87% di bagian mesin dan 51,11% di bagian gudang).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 07:58 |
Last Modified: | 20 Aug 2018 07:58 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33074 |
Actions (login required)
View Item |