Evaluasi Sistem Pembelanjaan Di Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya

Gunawan, Inggrit (2003) Evaluasi Sistem Pembelanjaan Di Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_1860_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_1860_Abstrak.pdf

Download (54kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136027

Abstract

Suatu sistem pembelajaran dapat dikatakan berhasil dengan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu sistem pembelajaran dari luar. Faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu sistem pembelajaran dari dalam. Melalui penelitian yang dilakukan di Jurusan TI Ubaya, dilakukan identifikasi terhadap motivasi dan evaluasi sistem pembelajaran terhadap matakuliah yang sifatnya kuantitatif dan kualitatif Dari identifikasi motivasi tersebut didapatkan bahwa ada tiga motivasi dalam sistem pembelajaran, yaitu dimensi awal, proses dan akhir. Dari hasil analisis deskriptif, variabel yang dianggap penting untuk matakuliah kualitatif ketertarikan terhadap matakuliah (3.8717), keinginan untuk memahami matakuliah (3.6084), keinginan untuk mendapatkan nilai bagus (3.5783), TE memberi dan menerima feedback (3.8050) dan adanya nilai tambah setelah mengikuti matakuliah (3.5367). Sedangkan untuk matakuliah kuantitatif adalah ketertarikan terhadap matakuliah (3.5184), keinginan untuk memahami matakuliah (3.3183) dan kesediaan TE untuk membantu I mengulang jika belum paham benar (2.9850). Variabel yang dianggap sudah puas pada matakuliah kualitatif adalah kemampuan TE untuk memberikan contoh kasus yang relevan, konkrit dan mudah dimengerti (4.2783), kesediaan TE untuk mengulang I membantu jika belum paham benar (4.2433) dan TE memberi dan menerima foedback (4.2500). Sedangkan untuk matakuliah kuantitatif adalah kesediaan TE untuk mengulang I membantu jika belum paham benar (4.3700) dan TE memberi dan menerima feedback (4.2384). Dari analisis cross-tab terlihat bahwa antara dimensi dengan matakuliah berhubungan dependen. Dimana pada matakuliah yang sifatnya kualitatif responden cenderung mementingkan dimensi awal dan akhir dan merasa puas dengan dimensi akhir saja, sedangkan pada matakuliah yang bersifat kuantitatif, responden cenderung mementingkan dimensi proses dan merasa puas terhadap dimensi awal dan proses. Melalui pendekatan QFD dibuat cara penyampaian materi dan kemampuan TE yang seharusnya dan sesuai dengan keinginan mahasiswa, yaitu kompetensi TE (358.8348), memberikan metode diskusi (303.7365), melakukan personal approach untuk mengetahui kelemahan siswa (247.384), menyediakan waktu untuk berkonsultasi (212.4600), menjelaskan struktur matakuliah secara keseluruhan sebelum masuk dalam materi (198.4207), TE melakukan persiapan (189.3753) dan pemberian responsil tutorial (162.2982).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 21 Aug 2018 04:10
Last Modified: 21 Aug 2018 04:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33097

Actions (login required)

View Item View Item