Priska, Andina (2007) Perbedaan Regulasi Diri dalam Mengerjakan PR Matematika pada Siswa Kelas V di SDN X Surabaya Ditinjau dari Keikutsertaan Les. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_304_Abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
Abstract
Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting di dalam sistim pendidikan, seperti berguna dan memberi bantuan dalam mempelajari berbagai keahlian maupun kejuruan, serta merupakan mata pelajaran yang wajib ada pada UNAS. Selain itu, matematika juga dianggap pelajaran yang memiliki dimensi kesukaran yang paling menonjol. Hal ini sesuai dengan hasil survey awal pada siswa SD, yang menyatakan bahwa matematika merupakan pelajaran paling sulit. Salah satu kegiatan belajar yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan dalam menghadapi pelajaran matematika adalah dengan cara memberikan PR pada siswa. Terdapat beberapa cara yang digunakan siswa untuk mengerjakan PR matematika, diantaranya dengan mengikuti kegiatan les atau mengerjakan sendiri di rumah. Guna menghadapi pelajaran yang dianggap sulit, maka diperlukan kualitas regulasi diri yang baik, karena dengan memiliki regulasi diri maka siswa akan aktif dan mampu mengarahkan diri sendiri terutama dalam mengerjakan PR matematika. Hal ini membuktikan bahwa siswa memiliki aspek-aspek regulasi diri, yaitu kemampuan metakognitif, mempunyai motivasi belajar, dan perilaku belajar yang baik. Berdasarkan hasil survey awal menunjukkan bahwa respon siswa yang mengikuti les dan tidak mengikuti les beragam pada pertanyaan mengenai regulasi diri.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 23 Aug 2018 05:57 |
| Last Modified: | 23 Aug 2018 05:57 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33133 |
Actions (login required)
 |
View Item |
