Sari, Yenny Puspita (2004) Perencanaan Strategi Pemasaran Citilink Sebagai Brand Unit PT. Garuda Indonesia. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2205_Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Persaingan antar perusahaan jasa penerbangan saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan munculnya perusahaan jasa baru yang sejenis ataupun yang lama berlomba-lomba melakukan perang harga. Oleh karena itu, pihak jasa penerbangan Citilink dituntut untuk menyusun suatu kebijaksanaan pemasaran yang tepat, efektif, serta kompetitif, sehingga diharapkan pihak Citilink dapat menarik konsumen potensial dan mempertahankan konsumen lama. Perencanaan strategi pemasaran yang tepat diperlukan identifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen maka pihak Citilink dapat memperoleh masukan untuk melihat peluang, dimana kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi oleh pihak Citilink guna mencapai kepuasan konsumen perusahaan yang lebih profitable. Sifat penelitian ini berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yaitu kualitatif, maka metode pengumpulan data yang dipilih adalah menggunakan kuesioner. Sampel yang diambil adalah konsumen pengguna Citilink (minimal 1 kali menggunakan jasa penerbangan Citilink) dan konsumen potensial (mempertimbangkan faktor harga dalam pemilihan jasa penerbangan yang akan digunakan). Kuesioner dibagikan kepada responden hingga mencapai 150 eksemplar yang kembali dan sah, masing-masing pada konsumen pengguna Citilink dan konsumen potensial. • Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisis yaitu analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil konsumen pengguna Citilink dan konsumen potensial; analisis crosstabs yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan latar belakang antara konsumen pengguna Citilink dan konsumen potensial; analisis MANOVA yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara konsumen pengguna Citilink dan konsumen potensial berdasarkan variabel variabel tingkat kepentingannya dalam pemilihan jasa penerbangan yang akan digunakan. Selanjutnya adalah analisis kuadran, pada analisis ini dapat diketahui apa yang menjadi keunggulan (strength) dan kelemahan (weakness) jasa penerbangan Citilink. Yang menjadi keunggulan (strength) darijasa penerbangan Citilink adalah terletak pada variabel ketepatan keberangkatan dan waktu tiba (mean 3.85 ; 3.55). Sedangkan yang menjadi kelemahan (weakness) dari jasa penerbangan Citilink adalah terletak pada variabel penanganan bagasi yang tidak cepat dan tidak baik (mean 3.35 ; 3.34); penerbangan yang tidak aman dan tidak nyaman (mean 3.53 ; 3.25); ketangkasan seluruh staf, baik yang berada di dalam /luar penerbangan dalam menghadapi masalah/ keluhan yang timbul dari pelanggan tidak baik (mean 3.39; 3.29); rute/jalur penerbangan yang tidak variatif (mean 3.59; 3.20); dan promosinya tidak gencar (mean 3.57; 3.23). Grand mean untuk keseluruhan variabel ini adalah (3.69; 3.16). Dari hasil keseluruhan analisis yang dilakukan maka dapat direncanakan strategi pemasaran yang juga mencakup 4 dimensi bauran pemasaran yaitu product, place, price dan promotion.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 23 Aug 2018 06:40 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 06:40 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33134 |
Actions (login required)
View Item |