Wijayanti, Hendry (2004) Analisis Kelayakan Penambahan Kapasitas Produksi Produk Pangkon AC Mobil Di Bengkel Birowo Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2247_Abstrak.pdf Download (67kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Bengkel Birowo merupakan sebuah bengkel yang memproduksi pangkon AC mobil. Pangkon AC mobil merupakan alat bantu sebagai dudukan kompresor AC mobil agar dapat menyatu dengan mesin mobil. Saat ini kapasitas yang tersedia d.i Bengkel Birowo tidak dapat memenubi pennintaan yang ada. Selama ini untuk memenubi permintaan yang ada Bengkel Birowo bekeija sama dengan produsen pangkon AC mobil yang berada di Bandung. Hal ini menyebabkan laba yang masuk tidak dapat optimal, oleh karena itu perlu diadakannya penambahan kapasitas produksi di Bengkel Birowo Surabaya. Dalam aspek pasar, teijad.i peningkatan permintaan yang menyebabkan adanya permintaan yang tidak dapat terpenubi. Untuk memprediksi permintaan selama umur proyek dilakukan dengan cara menggunakan metode regresi linier. Dari tabun ke tabun permintaan yang ada selalu meningkat. Untuk aspek teknis, teijad.i penambahan jumlah mesin. Penambahan jumlah mesin yang ada dibeli secara bertabap, hal ini untuk menghemat biaya yang ada sekaligus mengurangi teijadinya mesin yang menganggur. Mesin yang ditambah hingga akhir proyek adalah mesin copy cutting (3 ), bubut, bor (2), dan las (6). Untuk lokasi menggunakan laban yang sama, karena laban yang lama masih banyak yang kosong. Untuk aspek manajemen, struktur organisasi baru sama dengan struktur organisasi yang lama. Selain itu jumlah karyawan yang ada disesuaikan dengan penambahan jumlah mesin. Pada akhir umur proyek total jumlah karyawan sebanyak 28 orang. Sedangkan dalam aspek keuangan, inflasi ditetapkan sebesar 6,5%. Total Project Cost (TPC) yang dikeluarkan sebesar Rp. 407.547.665,00. Minimum Attractwe Rate of Return (MARR) sebesar 15% terdiri atas suku bunga sebesar 6% dan risk premium sebesar 9"/o. Untuk perlritungan Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 1.449.656.971,93., menunjukkan bahwa perusahaan layak untuk mengadakan perluasan Untuk Discounted Payback Period (DPP) didapatkan basil I tabun 5 bulan. Perhitungan internal Rate of Return (IRR) bernilai 102,37%, sehingga perluasan layak untuk dilakukan. Untuk analisis Break Even Point (BEP) pada tabun 2005 sebesar Rp. 730.521.345,50. Analisis sensitivitas, yang mempengarubi proyek yaitu pendapatan, biaya bahan baku dan listrik, biaya tenaga kerja, dan biaya operasi. Investasi masih layak dilakukanjika penurunan nilai penjualan 1ebih kecil dari 49,36 %, kenaikan harga bahan baku dan listrik tidak lebih dari 170,82 %, gaji tenaga kerja tidak naik mencapai 661 ,38 %.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 02:13 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 02:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33232 |
Actions (login required)
View Item |