Analisis Pengendalian Kualitas Dalam Proses Produksi Rokok Di PT. Cakra Guna Tjipta Malang

Laurina, Yenny (2000) Analisis Pengendalian Kualitas Dalam Proses Produksi Rokok Di PT. Cakra Guna Tjipta Malang. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231221

Abstract

PT Cakra Guna Tjipta adalah perusahaan rokok yang memproduksi rokok filter dan rokok kretek buatan tangan. Selama ini persentase cacat yang terjadi pada rokok kretek tangan masih cukup tinggi khususnya pada Departemen Pelintingan dan Pengguntingan. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik sehingga tidak diketahui secara pasti faktor-faktor penyebab cacat yang terjadi. Dengan adanya masalah tersebut diperlukan usaha pengendalian kualitas dengan menggunakan suatu metode yang cocok. Untuk mengendalikan jumlah cacat yang terjadi dilakukan dengan menggunakan alat-alat evaluasi mutu, yaitu diagram Pareto untuk menentukan prioritas jenis cacat yang akan dikendalikan peta kontrol, pembuatan diagram Ishikawa. masing-masmg jenis cacat untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan. Hasil rancangan perbaikan kemudian diimplementasikan.Karakteristik cacat yang terjadi ada 2 macam yaitu karakteristik cacat atribut yaitu pada Departemen Pelintingan dan Pengguntingan serta pada Departemen Verpak dan karakteristik cacat variabel yaitu berat gendelan rokok yang dihasilkan. Dari hasil analisis awal didapatkan bahwa peta kontrol p pada Departemen Pelintingan dan Pengguntingan serta peta kontrol p pada Departemen Verpak sudah dalam keadaan terkendali meskipun persentase cacat yang terjadi cukup tinggi khususnya pada Departemen Pelintingan dan Pengguntingan. Sedangkan peta kontrol x dan R untuk berat gendelan rokok menunjukkan proses tidak terkendali. Setelah dilakukan usaha perbaikan (implementasi) sesuai dengan usulan perbaikan yang dirancang, dari analisis hasil yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan persentase cacat untuk Departemen Pelintingan dan Pengguntingan yaitu dari 11,8 % turun menjadi 8,7 %. Dan untuk Departemen Verpak juga terjadi penurunan persentase cacat yaitu dari 5,1 % menjadi 4,3 %. Untuk data berat gendelan rokok diperoleh hasil bahwa rata-rata berat gendelan rokok setelah dilakukan perbaikan telah sesuai dengan target yang ditentukan perusahaan di mana perusahaan menetapkan sebesar 35,5 gram/gendel. Melalui peta kontrol x dan R setelah perbaikan menunjukkan bahwa proses tetap tidak terkendali namun variasi berat gendelan rokok setelah perbaikan lebih rendah daripada variasi berat sebelum perbaikan, serta diperoleh kemampuan proses yang lebih baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil dari implementasi perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas proses produksi rokok dapat dikatakan cukup berhasil, di mana persentase cacat yang tinggi khususnya pada Departemen Pelintingan dan Pengguntingan telah dapat diturunkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 14 Mar 2013 02:47
Last Modified: 14 Mar 2013 02:47
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3326

Actions (login required)

View Item View Item