Perancangan Sistem Persediaan di PT. Fuboru

Tan, Diana Rosianti (2000) Perancangan Sistem Persediaan di PT. Fuboru. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136730

Abstract

PT. Fuboru Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi gasket sepeda motor maupun gasket kendaraan roda empat. Dampak krisis ekonomi membuat perusahaan harus melakukan efisiensi terutama efisiensi dana. Efisiensi dana dapat dicapai bila ada perencanaan dan pengendalian dalam segala hal, terutama dalam persediaan. Karena persediaan menyangkut modal yang besar. Masalahnya selama ini di perusahaan pembelian dilakukan berdasarkan penjualan bulan sebelumnya tanpa memperhitungkan faktor biaya simpan, lead time, dan faktor lainnya. Kurangnya informasi mengenai persediaan turut mempengaruhi keputusan berapa yang harus dibeli. Untuk mengatasinya dilakukan perencanaan pembelian bahan baku dan analisis mengenai sistem informasi persediaan. Metode yang digunakan adalah FOQ I FOI single item dengan safety stock (Stu 95% ), metode FOQ I F01 multiple item dengan safety stock ( Slu 95 % ). Perusahaan menetapkan safety stock dari rencana penjualan produk sebesar 30 % untuk tahun 1999 dan 60 % untuk tahun 2000, maka sebagai perbandingan dihitung pula FOQ I FOI single item dan FOQ I FOI multiple item dengan safety stock perusahaan. Dari hasil perhitungan metode FOQ single item untuk Aluminium 0.5 (safety stock perusahaan) total biaya Rp 47.460.153,98. Sedangkan untuk metode perusahaan total biayanya Rp 48.123.094,43 terdapat penghematan Rp 662.940,45.Apabila perusahaan menggunakan metode FOQ single item ( Slu 95 % ) total biayanya Rp 36.803.206,62. Untuk Aluminium 0.25 dan 0.4 dengan metode FOQ multiple item ( safety stock perusahaan ) total biayanya Rp 133.105.761,3 sedangkan metode perusahaan total biayanya Rp 137.017.089,8. Terdapat penghematan sebesar Rp 3.911.328,5. Bila perusahaan menggunakan metode FOQ multiple item (Slu 95 %) diperoleh total biaya Rp 103.027.918. Untuk AJS 1986 dan AJS 1304 dengan FOI multiple item (safety stock perusahaan) diperoleh total biaya Rp 709.409.864,2 sedangkan metode perusahaan total biayanya Rp 731.135.063,4.Terdapat penghematan sebesar Rp 21.725.199,2. Bila perusahaan menggunakan FOI multiple item (Slu 95 %) diperoleh total biaya Rp 527.782.148,5. Dengan metode FOI multiple item (safety stock perusahaan ) Steel Bestos 1.2 dan Steel Bestos 1.8 total biayanya Rp 709.388.160,9 sedangkan metode perusahaan Rp 722.867.191,2. Terdapat penghematan Rp 13.479.030,3. Bila perusahaan menggunakan metode FOl multiple item (Slu 95% ) total biaya Rp 539.511.539,9. Untuk Thin Plate 0.21 dan 0.27 dengan FOI multiple item ( safety stock perusahaan ) total biayanya Rp 18.753.907,5 sedangkan metode perusahaan total biayanya Rp 19.553.480,34. Terdapat penghematan Rp 799.572,84. Bila perusahaan menggunakan metode FOI multiple item dengan Slu 95 % total biaya sebesar Rp 15.095.617,56. Berdasarkan metode terbaik selama periode Januari 1999 - Desember 1999 ini dilakukan perencanaan persediaan untuk periode Maret 2000 - Februari 2001. Dari analisis sistem informasi persediaan dibuat prosedur kontrol untuk pelaksanaan sistem yang ada.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 14 Mar 2013 03:22
Last Modified: 14 Mar 2013 03:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3329

Actions (login required)

View Item View Item