Kolonialisme, Feodalisme, Dan Gender: Telaah Psikologi Historis-Feminis Pada Gadis Pantai, Roman Pramoedya Ananta Toer

Wirdhani, Ratih Sukma (2006) Kolonialisme, Feodalisme, Dan Gender: Telaah Psikologi Historis-Feminis Pada Gadis Pantai, Roman Pramoedya Ananta Toer. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_165_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_165_Abstrak.pdf

Download (43kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139617

Abstract

Gadis Pantai, gadis berusia 14 tahun dalam Roman Gadis Pantai (GP) karya Pramoedya Ananta Toer. Dalam usianya yang begitu belia, Gadis Pantai dikawinkan dengan Bendoro, priyayi yang bekerja pada administrasi pemerintahan Belanda. Ada beberapa permasalahan berkenaan dengan kisah Gadis Pantai. Pertama, bagaimana gambaran kolonialisme di Jawa pada abad ke-20, pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat, terhadap status perempuan dan hierarki dalam masyarakat? Kedua, bagaimana proses transformasi Gadis Pantai hingga menjadi manusia modern? Ketiga, tinjauan klinis pada tokoh­ tokoh GP. Keempat, pelajaran dan manfaat apa yang peneliti dapat ketika menggunakan karya sastra sebagai sumber data? Data dalam penelitian ini adalah karya sastra berjudul Gadis Pantai. Penggalian data dilakukan dengan metode close reading. Peneliti menelaah teks dengan mencari tahu maksud Pram menulis GP, mencari tahu apa maksud obyek, yaitu teks GP, dan mengaitkan teks dengan realita yaitu dengan zaman dan masyarakat ketika teks tersebut ditulis. Berikut hasil riset peneliti: Pertama, kolonialisme berdampak langsung dan cukup signifikan terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jawa zaman tersebut, status perempuan dan hierarki dalam masyarakat. Kedua, Gadis Pantai mengalami transformasi menjadi manusia modern yang bertindak sebagai subyek dan menentukan pilihan hidupnya sendiri. Ketiga, ditelaah menggunakan teori kebutuhan eksistensial Erich Fromm, tokoh-tokoh dalam Gadis Pantai melakukan pemenuhan kebutuhan dengan cara masing-masing, sehat maupun tidak sehat. Keempat, karya sastra berkaitan erat dan kompleks dengan realitas. Dalam meneliti karya sastra, seorang peneliti tidak akan dapat memahami teks yang ditelitinya jika ia tidak mengaitkannya dengan realitas.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: kolonialisme, feodalisme, perempuan, hierarki, transformasi psikis, realitas sosial.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 03 Sep 2018 07:33
Last Modified: 03 Sep 2018 07:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33314

Actions (login required)

View Item View Item