Analisis Perilaku Konsumen Industri Jasa Jual Beli Sewa Properti (Era Tjandra) Untuk Menentukan Strategi Pemasaran Yang Tepat

Wibowo, Yacinta and Yapri, Bambang (1999) Analisis Perilaku Konsumen Industri Jasa Jual Beli Sewa Properti (Era Tjandra) Untuk Menentukan Strategi Pemasaran Yang Tepat. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231224

Abstract

ERA Tiandra merupakan merupakan salah satu cabang industri jasa jual beli sewa properti di wilayah Jawa Timur (sampai saat ini ada 3 cabang di Surabaya dan 1 cabang di Malang). Konsumen ERA tjandra terbagi menjadi 2 bagian. Yaitu konsumen penjual dan pembeli. Pengumpulan data dan analisis perilaku konsumen ERA Tjandra berdasarkan pada teori Zeithaml dan Parasuraman serta riset gaya hidup dari PT. Surindo Utama (1988). Riset gaya hidup yang dilakukan dengan pendekatan AIO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen ERA Tjandra terbagi menjadi dua cluster, baik untuk konsumen penjual maupun konsumen pembeli. Latar belakang dari konsumen ERA Tjandra adalah berasal dari golongan menengah ke atas usia 31-55 tahun, pekerja keras dan berpendidikan SLTA-S1. Konsumen penjual cenderung mempunyai tingkat persepsi yang lebih rendah dari pada konsumen pembeli terhadap layanan ERA Tjandra. Hal ini terjadi karena pada proses layanan ERA Tjandra konsumen penjual lebih bersifat pasif, karena itu perlu diperhatikan layanan yang lebih baik pada konsumen penjual. Pada konsumen penjual, walaupun kedua cluster yang ada berpendapat bahwa pelayanan dari ERA Tjandra memuaskan tetapi pada cluster yang ke-2 konsumen tidak dapat memberikan alasannya. Variabel lain yang signifikan mempengaruhi cluster adalah variabel infoseeker. Konsumen penjual terbagi menjadi 2 gaya hidup. Cluster pertama yang cenderung tidak mudah puas, rasional tidak mudah terpengaruh oleh pendapat mayoritas, dari kalangan menengah ke atas termasuk tipe affluent. Sedangkan cluster kedua cenderung mudah dipengaruhi oleh opini publik, karena itu kadang kala tidak mengetahui alasan pasti kenapa ia memilih suatu produk sehingga termasuk tipe soacialities Pada konsumen pembeli kedua cluster menunjukkan perbedaan yang jelas pada variabel pendidikan, umur, pengeluaran per bulan, pekerjaan acara TV, status dan jam kerja total. Secara umum konsumen pembeli cenderung mempunyai kesamaan karakteristik gaya hidup yaitu perencana sejati pencari info yang bisa rasional dan mayoritas, berorientasi terhadap keluarga, pekerja keras, aktif, suka dipuji tidak menyukai investasi dengan resiko tinggi dan melihat rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal sehingga termasuk tipe affluent. Tetapi dalam pengelompokan tiap cluster terdapat perbedaan demografis yang signifikan yaitu: umur sehingga cluster satu termasuk younger affluent dan older affluent. Sehingga untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen ERA tjandra dituntut untuk memperbanyak jumlah dan jenis promosi yang dilakukan dan meningkatkan kualitas dari para Sales Agent.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 14 Mar 2013 07:16
Last Modified: 14 Mar 2013 07:18
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3332

Actions (login required)

View Item View Item