Studi Beda Reaksi Pasar atas Pengumuman Informasi Laba antara Perusahaan Perata Laba dan Perusahaan bukan perata Laba yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Halim, Anita (2007) Studi Beda Reaksi Pasar atas Pengumuman Informasi Laba antara Perusahaan Perata Laba dan Perusahaan bukan perata Laba yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2158_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2158_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134672

Abstract

Pasar Modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara. Dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian suatu negara menjadi meningkat. Indeks harga saham gabungan (IHSG) biasanya digunakan sebagai sebuah indikator tingkat kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia serta perubahan sosial politik domestik. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan IHSG dapat digunakan berbagai salah satu tolak ukur kinerja pasar modal. Selain melihat kinerja pasar modal dari perkembangan IHSG, laporan keuangan biasanya juga menjadi pusat perhatian para investor jika ingin melakukan investasi. Laba merupakan salah satu informasi dari laporan keuangan yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen. Banyak perusahaan percaya bahwa harga saham mereka akan meningkat apabila laba yang mereka laporkan meningkat secara konstan tiap tahunnya. Untuk melaporkan laba dalam jumlah yang konstan dari tahun ke tahun biasanya menggunakan teknik yang sering disebut dengan istilah income smoothing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan reaksi pasar atas pengumuman informasi laba antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat 181 sampel perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive judgment sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laba bersih setelah pajak, tanggal pengumuman laba perusahaan tahun 2002 hingga 2005, indeks harga saham gabungan, harga saham yang merupakan closing price harian, yaitu lima hari sebelum pengumuman laba dan lima hari setelah pengumuman laba. Data diolah dengan menggunakan bantuan program komputer Microsoft Excel. Reaksi pasar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan abnormal return, yang merupakan selisih actual rerum dan expected return. Sedangkan untuk menentukan status perusahaan perata laba atau bukan perata laba dilakukan dengan menggunakan indeks Eckel. Perhitungan indeks Eckel menghasilkan 93 perusahaan perata laba dan 88 yang bukan perata laba. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan bantuan program komputer SPSS 12.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan reaksi pasar antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi pihak manajemen dan sebagai bahan pertimbangan bagi investor maupun pihak lain yang berkepentingan untuk menilai kinerja suatu perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Reaksi pasar, laba, perusahaan, perata laba, bukan perata laba, bursa efek jakarta
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 05 Sep 2018 06:28
Last Modified: 05 Sep 2018 06:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33348

Actions (login required)

View Item View Item