Putri, Bella Aisyah Dwi (2018) Perbedaan Penyesuaian Sosial antara Siswa di Sekolah Reguler dengan Siswa Home Schooling. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_484_Abstrak.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kognitif saja tapi juga untuk mengembangkan aspek afektif atau softskill salah satu satunya adalah kemampuan penyesuaian sosial. Kemampuan siswa dalam melakukan penyesuaian sosial dengan lingkungannya tidak timbul dengan sendirinya, kemampuan tersebut diperoleh siswa dari bekal yang telah dipelajari dari lingkungan, keluarga, dan proses belajar dari pengalaman baru yang dialami dalam interaksinya dengan lingkungan sosialnya Pada siswa homeschooling dengan sedikitnya waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya, dapat berdampak pada penyesuaian sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian sosial antara siswa SMA sekolah reguler dengan siswa SMA homeschooling. Alat ukur yang dipakai Social Adjustment Scale-Self Report (SAS-SR). Jumlah partisipan 120 siswa, dengan 60 siswa sekolah reguler dan 60 siswa homeschooling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk siswa sekolah reguler menggunakan incidental dan teknik pengambilan data menggunakan angket, sedangkan untuk siswa homeschooling menggunakan teknik incidental sampling melalui jejaring online dan menggunakan angket. Teknik pengolahan data menggunakan program IBM SPSS Statistic 16.0, dan pengujian hipotesis dengan teknik Independent Samples t test. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah tidak ada perbedaan penyesuaian sosial (p = 0,500) antara siswa sekolah reguler dengan siswa homeschooling. Penyesuaian sosial tidak berhubungan dengan jenis sekolah. Pada kedua kelompok ternyata memiliki penyesuaian sosial yang sebagian besar tergolong baik. Karena jika dilihat dalam kurikulum dari sekolah reguler dan homeschooling yang mengajarkan siswa untuk melatih sosialisasi siswa tersebut. Sehingga siswa tersebut dapat melakukan penyesuaian sosial dengan baik terhadap lingkungannya. Dalam proses pembelajaran, diharapkan dengan adanya penelitian ini untuk pihak sekolah reguler diharapkan tidak hanya fokus pada hal akademis tetapi juga memperhatikan penyesuaian sosial siswa, sedangkan untuk pihak sekolah homeschooling diharapkan lebih sering diadakannya kegiatan untuk melatih penyesuaian sosial siswa seperti diadakannya kegiatan untuk melatih penyesuaian sosial siswa 2 bulan sekali.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyesuaian sosial, Homeschooling, Sekolah reguler |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 07:08 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 07:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33602 |
Actions (login required)
View Item |