Hubungan Subjective Well-Being dengan Stres Akademik pada Mahasiswa Magister

Wicaksono, Levina (2018) Hubungan Subjective Well-Being dengan Stres Akademik pada Mahasiswa Magister. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_489_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_489_Abstrak.pdf

Download (35kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/249715

Abstract

Semakin dewasa seorang individu, semakin banyak tuntutan yang diterima, termasuk dalam ranah akademik. Semakin tinggi pendidikan, akan semakin banyak tuntutan akademik yang diterima. Mahasiswa S2, khususnya dalam penelitian ini, mahasiswa Magister Psikologi Profesi, juga menerima banyak tuntutan akademik. Beberapa tuntutan yang diterima mahasiswa Magister Psikologi Profesi adalah mampu mengembangkan pengetahuan, metode asesmen, dan intervensi psikologis berdasarkan hasil riset dan mampu mengelola layanan psikologi berdasarkan Kode Etik Psikologi Indonesia. Tuntutan yang banyak rentan untuk menimbulkan stres pada diri individu. Tingkat stres yang dialami oleh individu dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang dapat memengaruhi stres adalah subjective well-being. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara subjective well- being dengan stres akademik. Dimensi dari subjective well-being adalah positive affect, negative affect, dan kepuasan hidup. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya yang berada pada semester 2, 3, dan 4. Total subjek penelitian ini sebanyak 43 mahasiswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA), Scale of Positive and Negative Experience (SPANE), dan Satisfaction With Life Scale (SWLS). Pengolahan data menggunakan program SPSS 22 for Windows dan menggunakan teknik korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara kepuasan hidup dengan stres akademik (r = -0,427, p = 0,004) dan antara positive affect dengan stres akademik (r = -0,406, p = 0,007). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan hidup dan positive affect, semakin rendah tingkat stres akademik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya korelasi positif antara negative affect dengan stres akademik (r = 0,498, p = 0,001), yang berarti semakin tinggi tingkat negative affect, semakin tinggi tingkat stres akademik. Menjalin relasi sosial yang baik dengan teman sesama mahasiswa dapat membantu individu dalam menghadapi stres.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: kepuasan hidup, negative affect, positive affect, stres akademik, subjective well-being.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 30 Oct 2018 08:42
Last Modified: 30 Oct 2018 08:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33741

Actions (login required)

View Item View Item