Apriliyantie, Dwihany Shita (2005) Perbaikan Kualitas pada Proses Produksi Offset Kardus di PT. Mitracitra Mandiri Offset Taman-Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2533_Abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
PT. Mitracitra Mandiri Offset adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kardus yang mengubah material berupa lembaran kardus ukuran (69x84,5)cm menjadi produk jadi dengan ukuran (16,5x20,5)cm. Dalam menghadapi saingan pasar yang cenderung makin meningkat dan ketat, banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yang penting adalah kualitas produk. Masalah perusahaan saat ini adalah masih terdapat banyaknya cacat produk dengan persentase yang cukup besar dan melebihi batas toleransi maksimum yang diharapkan seperti cacat jembret, pelapisan tidak rata dan lain -lain. Dengan adanya masalah tersebut maka pengendalian statistik sangat diperlukan untuk mendapatkan gambaran kualitas basil proses produksi, analisis yang dapat dilakukan yaitu meliputi pembuatan perhitungan proporsi cacat yang digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi cacat yang terjadi, mengidentifikasi sumber -sumber cacat dengan perhitungan proporsi cacat masing -masing proses, pengujian corelasi antara jenis cacat di setiap mesin sehingga nantinya dapat diketahui apakah hubungan antara jenis cacat yang terjadi di setiap terdapat hubungan atau sating tidak mempengarubi, analisa faktor-faktor utama penyebab cacat, pengolahan data untuk membuat grafik pengendali p dan analisisnya serta pembuatan diagram isbikawa untuk mengetabui penyebab yang mempengaruhi kualitas produk. Proses produksi karton terdiri dari 6 proses, yaitu proses awal baban baku I sheet, proses printing di offset machine, proses pelapisan di vernish machine, proses di pond machine, proses pretel, proses penggabungan dan proses .finishing. Dari keseluruhan cacat yang terjadi pada setiap proses, cacat tidak bersih merupakan cacat yang paling banyak teijadi dari keseluruhan produk yang dibasilkan yaitu yang berasal dari cacat di proses pretel. Berbagai usaha perbaikan yang dilakukan adalah adanya penggunaan "densimeter" sebagai alat bantu untuk mengukur berat jenis tinta yang dipergunakan ketika mencetak dengan standar 1.650 gr/cm3• Pemeriksaan dilakukan setiap kali operator perawatan melakukan pengadukan tinta yaitu setiap 15 menit sekali. Pembuatan kursi dan meja pada bagian pretel dan .finishing berdasarkan antropometri. Pergantian operator pada tiap mesin dengan sating bertukar untuk sementara tetapi masih dalam penanganan mesin yang sama. Standar kecepatan mesin yang digunakan adalah 45 rpm. Pemilihan bahan baku yang lebih tetiti. Dan pemberian latihan awal pada operator baru terutama pada bagian pretel dan finishing. Perbaikan yang dilakukan selama 15 hari kerja memperoleh basil adanya penurunan persentase cacat pada masing -masing proses yaitu pada proses printing di offset machine dari 0.293 % menjadi 0.056 %, proses pelapisan di vernish machine dari 0.041 % menjadi 0.018 %, proses di pond machine dari 0.106% menjadi 0.0441 %, proses pretel dari 0.195% menjadi 0.037%, proses penggabungan dari 0.0012% menjadi 0.0008%, dan prosesfinishing dari 0.161% menjadi 0.084%. Dari basil uji proporsi, basil cacat implementasi didapatkan bahwa teijadi penurunan proporsi cacat yang melebibi target yang ingin dicapai pada semua proses kecuali pada proses penggabungan sehingga tindakan perbaikan yang dilakukan cukup efektif untuk mengurangi proporsi cacat yang terjadi. Juga teijadi penghematan bagi perusabaan sebesar Rp.2.158.128,22/15 hari selama penelitian berlangsung.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 09:02 |
Last Modified: | 06 Nov 2018 09:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33803 |
Actions (login required)
View Item |