Pamungkassari, Arganita Eresal (2018) Hubungan Kelekatan Orangtua (Parental Attachment) dan Kemandirian Emosi (Emotional Autonomy) pada Emerging Adulthood. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_992_Abstrak.pdf Download (127kB) | Preview |
Abstract
Emerging adulthood merupakan tahap transisi menuju dewasa yang menekankan individu untuk menjadi orang yang mampu dalam mengambil keputusan, dan mulai bertanggung jawab pada diri sendiri tidak bergantung pada orangtua. Pada masa ini individu akan lebih dewasa dan mencoba untuk menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain, hal ini yang disebut dengan emotional autonomy (kemandirian emosi). Individu yang menuju kearah kedewasaan dan memulai untuk tidak bergatung pada orangtua, mereka masih membutuhkan hubungan yang lekat dengan orangtuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelektan orangtua dengan kemandirian emosi. Subjek pada penelitian ini sebanyak 120 dengan kisaran usia yaitu 18-20 tahun yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil yang diperoleh yaitu r = -0,714; p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan antara kelekatan orangtua dan emotional autonomy (kemandirian emosi) pada emerging adulthood. Artinya semakin tinggi kelekatan orangtua maka semakin rendah emotional autonomy (kemandirian emosi), atau sebaliknya semakin rendah kelekatan orangtua semakin tinggi emotional autonomy (kemandirian emosi).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelekatan Orangtua, Kemandirian Emosi (Emotinal Autonomy), Emerging Adulthood |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 08 Nov 2018 03:09 |
Last Modified: | 08 Nov 2018 03:09 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33824 |
Actions (login required)
View Item |