Perbaikan dan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis pada Bagian Penyablonan di Olympic Garmen, Surabaya

Jordanius, Ronald (2005) Perbaikan dan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis pada Bagian Penyablonan di Olympic Garmen, Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2509_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2509_Abstrak.pdf

Download (58kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135362

Abstract

Olympic Gannen adalah suatu industri kecil yang bergerak di bidang gannen terutarna pada pembuatan pakaian bayi. Produk-produk yang dibasilkan antara lain adalah baju, celana, popok, celemek bayi dan sanmg tangan bayi. Dari basil pengamatan awal didapatkan bahwa posisi kerja di bagian penyablonan dirasa kurang nyaman karena proses penyablonan dilakukan dengan membungkukkan badan sekitar 30° - 45° secara betulang-ulang dan dilakukan dalam posisi berdiri dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal tersebut di dukung oleh basil pengamatan dengan menggunakan WISHA Checldist yang menyatakan bahwa pada bagian penyablonan ada 2 aktivitas yang beresiko terjadinya musculoskeletal disorders yaitu pada aktivitas menyablon dan membuka tutup screen. Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa pada aktivitas menyablon pekerja bekerja dengan punggung membungkuk lebih dari 30° dengan jangka waktu lebih dari total 4 jam per hari. Sedangkan pada aktivitas membuka tutup screen pekerja harus menaikkan kedua tangan di atas kepala berulang-ulang sekitar 5 - 6 kali per menit dengan jangka waktu lebih dari total 4 jam per hari. Perbaikan terhadap meja sablon dilakukan dengan mengurangi sudut dari punggung pada saat menyablon agar tidak terlalu membungkuk serta mengurangi aktivitas menaikkan kedua tangan di atas kepala secara berulang-ulang. Perbaikan terhadap meja sablon dalam mengurangi sudut dari punggung dilakukan dengan membuat permukaan meja sablon yang dibuat agak miring dengan sudut sebesar 20° terhadap horizontal. Sedangkan perbaikan terhadap meja sablon dalam mengurangi aktivitas menaikkan kedua tangan secara berulang-ulang dilakukan dengan membuat injakan kaki untuk membuka tutup screen. Untuk mcngetahui perubahan yang terjadi dengan adanya meja sablon yang baru maka dilakukan penyebaran kuesioner body map, pengukuran postur kerja dengan metode REBA, pengukuran denyut nadi dan perhitungan waktu standar pada kondisi awal dan kondisi perbaikan. Dari basil penyebaran kuesioner body map pada kondisi awal dan kondisi perbaikan didapatkan bahwa bagian tubuh pekerja ada yang mengalami penurunan tingkat rasa sakit dan ada juga yang mengalami peningkatan rasa sakit. Melalui uji statistika Independent Sample t-test didapatkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat rasa sakit antara kondisi awal dengan kondisi perbaikan. Dari basil pengukuran postur kerja dengan mengunakan metode REBA didapatkan penurunan tingkat resiko kerja pada aktivitas menyablon dengan REBA score awal sebesar 8 menjadi 6 atau dari level high menjadi level medium. Dari basil pengukuran denyut nadi didapatkan penurunan konsumsi energi sebesar 13,25% dari 1,7736 kilo kalori/menit menjadi 1,5385 kilo kalori/menit. Dari basil perhitungan waktu standar didapatkan penurunan waktu proses scbesar 21,43% dari 12,7694 dctiklunit mcnjadi 10,0323 detiklunit dan penurunan waktu set up sebesar 13,13% dari 761,3226 detiklset up menjadi 661,3382 detiklset up.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 09 Jan 2019 00:34
Last Modified: 09 Jan 2019 00:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34086

Actions (login required)

View Item View Item