Dampak Krisis Global terhadap Penawaran Jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan Periode Agustus 2008 - Mei 2009

Abdullah, Abdullah (2010) Dampak Krisis Global terhadap Penawaran Jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan Periode Agustus 2008 - Mei 2009. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of SP_1669_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
SP_1669_Abstrak.pdf

Download (29kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132054

Abstract

Krisis global yang ditandai dengan IHSG serta Kurs menyebabkan peningkatan harga bahan baku, peningkatan jumlah penawaran oleh supplier, kenaikan harga produk jamu, dan kenaikan produksi jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan pada periode Agustus 2008-Mei 2009. Terjadi peningkatan harga bahan baku yang mencapai rata-rata sebesar 36,54% dan peningkatan jumlah penawaran bahan baku dari supplier PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan sebesar rata-rata 5,08% pada periode Agustus 2008-Mei 2009. Adanya kenaikan harga produk jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan sebesar rata-rata 10,53% dan kenaikan produksi jamu sebesar rata-rata 20,21% pada periode Agustus 2008-Mei 2009. Penelitian ini dilakukan untuk memberi gambaran mengenai pengaruh krisis global terhadap industri jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan. Hipotesis penelitian ini adalah “Diduga krisis global berpengaruh terhadap penawaran jamu PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan periode Agustus 2008-Mei 2009”. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa IHSG, kurs, harga bahan baku, dan harga jamu secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penawaran Jamu. Selain itu juga diketahui bahwa semua variabel independent (IHSG, Kurs, Harga Bahan Baku, dan Harga Jamu) secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen (Penawaran Jamu). Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,731. Angka ini menunjukkan bahwa variasi IHSG, Kurs, Harga Bahan Baku, dan Harga Jamu mampu menjelaskan variasi Penawaran Jamu sebesar 73,1%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perubahan harga dan kuantitas bahan baku yang ditawarkan supplier PT. Sarigading Pusaka Kalimantan, Barabai, Kalimantan Selatan periode Agustus 2008-Mei 2009. Apabila IHSG, Kurs, Harga Bahan Baku, dan Harga Jamu naik yang disebabkan oleh adanya krisis global, maka jumlah penawaran jamu juga akan naik, begitu juga sebaliknya, sehingga pendapatan pengusaha dan karyawan pun akan terpengaruh. Dengan perubahan faktor-faktor tersebut akan sangat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Jika penawaran jamu naik dan ekspor jamu juga naik, maka akan menambah devisa negara, karena menambah penerimaan negara dari hasil ekspor.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Krisis Global, Penawaran Jamu
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Economic
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 11 Feb 2019 01:31
Last Modified: 31 Mar 2020 07:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34325

Actions (login required)

View Item View Item