Setyahadi, Emanuel (2004) Studi Kelayakan Industri Pengolahan Biopolimer Carrageenan Berbahan Dasar Eucheuma Spinosum. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2191_Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Indonesia dengan potensi Jahan peran·an umuk bmhdaya rumput laut mencapai 2, l jura hektar da11 behnn sepenuhnya diolah. Sejauh ini pola yang terlihat pada masyarakat pesisir pantai Indonesia hanya sejauh bertani, mengumpulkan dan mengeringkan mmput laut tersebut lalu dijual kepada pengepul dengan harga yang tidak begitu tinggi yang selanjutnya oleh para pengepul dijual kembali kepada pemsahaan ekspor impor rumput laut. Ironisnya mmput laut yang sudah diekspor tadi diimpor kembali dalam bentuk produk olahan dengan harga yang sangat tinggi. Dengan teknologi yang tepat guna yang selama ini kita miliki, hal ini semestinya tidak terjadi. Oleh sebab itu perlu adanya suatu bahasan mengenai pengaplikasian teknologi tepat guna tersebut bagi semua pihak yang terkait dalam industri pengolahan mmput laut ini. Pada aspek pasar dilakukan peramalan atas impor produk tepung mmput laut (carrageenan) di masa mendatang yang pengunaannya semakin luas. Hal ini dilakukan karena upaya untuk mensubtitusi ketergantungan pada produk impor yang ada dengan harga yang sangat tinggi. Pada aspek teknis digunakan alat dan teknologi tepat guna yang selama ini dikembangkan oleh seorang Food Technologist dari UGM yaitu DR Ir Djagal W Marseno, M Agr. Lingkup usaha yang diambi1 adalah UKM skala kecil, sehingga dapat memberikan gambaran bagi pihak terkait bahwa teknologi tepat guna dapat diaplikasikan untuk kepentingan dan keuntungan bagi masyarakat luas temtama bagi masyarakat pesisir pantai dengan lahan potensial komoditi rumput laut. Pada aspek keuangan diperoleh perhitungan Total Project Cost sebesar Rp.637 ,751,254.67 dan dicoba beberapa altematif model pembiayaan yang ada dengan membandingkan hasil laba usaha, NPV, IRR dan DPP yang diperoleh melalui masing-masing altematif yang menghasilkan nilai NPV optimal sebesar Rp.7,323,194,036.03, IRR sebesar 134.2% jauh lebih besar dibanding MARR sebesar 16% dan DPP dengan pengembalian waktu 2.228 tahun. Di samping itu juga dilakukan perhitungan proyeksi terhadap laporan laba mgi, laporan aliran kas, laporan neraca dan perhitungan BEP selama periode perencanaan. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap harga jual, volume penjualan, biaya tetap, biaya bahan baku dan dan biaya biaya variabel lainnya untuk mengetahui sejauh mana perubahan kriteria tersebut mempengaruhi layak tidaknya usaha ini dilaksanakan. Pendirian usaha ini layak untuk dilaksanakan apabila harga jual dan nilai penjualan tidak mengalami penumnan lebih dari 14.15%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 01:06 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 01:06 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34379 |
Actions (login required)
View Item |