Hubungan Polychronicity dengan Intensi Turnover dan Kepuasan Kerja pada Customer Service dan Teller di Bank X Surabaya

Hojaya, Aprillia (2018) Hubungan Polychronicity dengan Intensi Turnover dan Kepuasan Kerja pada Customer Service dan Teller di Bank X Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_1268_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_1268_Abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252246

Abstract

Polychronicity pada masa ini dieksplorasi sebagai generasi baru dalam sebuah penelitian. Polychronicity adalah kepribadian individu yang baik dalam melakukan multitasking dan menstruktukan kembali aktivitas untuk menyelesaikan tujuannya (Jang & George, 2012). Robbins & Judge (2003) menyatakan bahwa kemungkinan seseorang akan meninggalkan pekerjaannya adalah tergantung pada individu mencocokan kepribadiannya dengan pekerjaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menjelaskan hubungan polychronicity dengan intensi turnover. Arndt et al (2006; dalam Jang & George, 2012) menjelaskan bahwa karakteristik individu yaitu polychronicity memiliki efek langsung dalam memprediksikan tingkat kepuasan kerja. Hubungan antara polychronicity dengan kepuasan kerja akan selalu kuat dan konsisten (Jang & George, 2012). Robbins & Judge (2003) juga menyatakan bahwa kepuasan individu bukan hanya mengenai kondisi pekerjaan saja, melainkan kepribadian juga memiliki peran dalam menentukan kepuasan kerja seseorang. Dengan demikian, selain meneliti hubungan polychronicity dengan intensi turnover, peneliti juga akan melakukan penelitian untuk dapat menjelaskan hubungan polychronicity dengan kepuasan kerja.. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif yaitu survei dengan menyebarkan kuesioner, dan didukung dengan hasil wawancara. Subjek penelitian ini adalah karyawan customer service dan teller di bank X Surabaya. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 82 orang dari total populasi customer service dan teller sebanyak 106 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi Spearman untuk non-parametrik dan Pearson untuk parametrik. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara polychronicity dan intensi turnover (r = -0.440, p = 0.000). Pada hubungan antara polychronicity dan kepuasan kerja, hasilnya menunjukkan ada hubungan positif (r = 0.416, p = 0,000). Hasil temuan ini mendukung hipotesis bahwa adanya hubungan antara variabel polychronicity dengan intensi turnover, dan polychronicity dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian, organisasi dapat mempertimbangkan karakter seseorang dalam bekerja agar mencapai performa organisasi yang meningkat. Terutama di bidang pekerjaan yang memiliki tuntutan untuk dapat melakukan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan, maka organisasi dapat memilih karyawan yang memiliki karakter bekerja secara polychronically. Dengan pemilihan karyawan yang tepat tersebut, maka organisasi akan dapat mencegah dan mengurangi tingkat intensi turnover karyawan, dan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Polychronicity, intensi turnover, kepuasan kerja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Mar 2019 08:58
Last Modified: 04 Mar 2019 08:58
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34426

Actions (login required)

View Item View Item