Cuma Jadi Budak Cinta : Mengungkap Kekerasan dalam Pacaran terhadap Laki-Laki

Christian, Albertus (2018) Cuma Jadi Budak Cinta : Mengungkap Kekerasan dalam Pacaran terhadap Laki-Laki. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_472_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_472_Abstrak.pdf

Download (265kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252181

Abstract

“Kekerasan” pada umumnya merupakan suatu kata yang diasosiasikan dengan suatu tindakan/perilaku yang dilakukan oleh laki-laki, entah itu terhadap laki-laki lainnya atau terhadap perempuan, tidak terlepas dalam ranah berpacaran sekalipun. Asumsi ini tidak sepenuhnya salah, namun tetap ada peristiwa-peristiwa tertentu yang membalikkan asumsi ini dan membuat kita melihat subjektivitas yang lain bahwa ternyata laki-laki juga dapat mengalami kekerasan, terutama dari perempuan sekalipun yang seringkali secara fisik dianggap lebih lemah dari laki-laki.Walaupun wacana kekerasan seringkali dikhususkan untuk perempuan sehingga muncul istilah “kekerasan terhadap perempuan”, namun ada data-data tertentu yang menunjukkan bahwa wacana ini juga terjadi pada laki-laki. Contohnya saja, data dari Weiss pada tahun 2010 di Amerika yang menunjukkanbahwa 46% kekerasan yang dialami oleh laki-laki dilakukan oleh perempuan. Walaupun ada secara statistik, namun wacana ini terlihat masih belum terangkat ke permukaan, apalagi berpacaran belum diatur secara khusus dalam peraturan perundangan atau hukum diIndonesia. Kondisi ini membuat saya sebagai peneliti kualitatif tertarik untuk meneliti dan mencari bagaimana pemaknaan laki-lakiterhadap kekerasan yang mereka alami dari pacaran sehingga masih belum terangkat ke atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada muncul beberapa diskursus maskulinitas tertentu yang bersifat romantis ataupun hegemoni dan secara keseluruhan menempatkan mereka ke posisi subjek dengan ekspektasi power yang tinggi sehingga membuat tindakan yang dilakukan oleh pasangannya adalah bukan kekerasan. Susunan diskursus secara keseluruhan muncul dalam bentuk yang berbeda, namun sejenis dengan diskursus yang muncul pada kekerasan terhadap perempuan sehingga dapat disimpulkan keduanya sama pentingnya untuk disorot.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: laki-laki, maskulinitas, wacana, diskursus.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 05 Mar 2019 08:58
Last Modified: 05 Mar 2019 08:58
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34451

Actions (login required)

View Item View Item