Dinamika Kehidupan Kerja Perawat Anak Dengan Gangguan Autisme

., Isdiana (2006) Dinamika Kehidupan Kerja Perawat Anak Dengan Gangguan Autisme. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_781_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_781_Abstrak.pdf

Download (83kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148622

Abstract

Perawat anak autis adalah seorang individu yang bertugas untuk merawat anak, dimana anak tersebut mengalami gangguan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan mengalami gangguan adalah anak tersebut mengalami gangguan dalam pemusatan konsentrasi yang seringkali disebut dengan autisme. Tugas perawat anak dengan gangguan autisme tentu berbeda dengan tugas perawat anak normal yang tidak mengalami gangguan. Tugas perawat anak dengan gangguan autisme dapat dikatakan lebih berat, karena perawat anak dengan gangguan autisme diharapkan mampu meluangkan waktunya untuk menemani anak autis selama hampir 24 jam atau selama anak autis melakukan aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kerja perawat anak dengan gangguan autisme, hal-hal yang menyebabkan perawat tetap bertahan sebagai perawat anak dengan gangguan autisme dan bagaimana perawat memaknai pekerjaannya. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita dengan usia 20-30 tahun dengan masa kerja minimal satu tahun. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui wawancara secara mendalam dengan tiga orang subjek dan juga melalui pengamatan langsung pada saat melakuan wawancara. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif eksplorasi dan paradigma interpretif, hal ini karena lebih berfokus kepada variasi dari pengalaman individu yang berbeda untuk mengenali fenomena yang kompleks dari kondisi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan tampak bahwa dengan beban kerja yang berlebih, upah kerja yang tidak sesuai dan ritme kerja yang panjang dimana dalam satu hari hampir bekerja selama 16 jam, dua dari tiga subjek memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai perawat anak dengan gangguan autisme sedangkan satu subjek memutuskan untuk tetap menjadi perawat anak dengan gangguan autisme dengan alasan fasilitas-fasilitas sosial yang di peroleh melebihi dengan upah yang diterima setiap bulan. Fasilitas-fasilitas sosial yang diperoleh menumbangkan keinginan subjek untuk berhenti bekerja. Selain fasilitas sosial yang didapat, faktor ekonomi dan kedekatan dengan anak yang mengalami gangguan autisme, menjadi salah satu faktor untuk tetap bertahan sebagai perawat anak dengan gangguan autisme.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Kepuasan kerja, Beban kerja, Tidak adanya pilihan lain dalam pekerjaan dan Faktor pet1dorong menjadi perawat anak dengan gangguan autisme
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 09 Apr 2019 07:24
Last Modified: 09 Apr 2019 07:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34661

Actions (login required)

View Item View Item