Harianto, Yudi (2007) Perancangan dan Analisis Kelayakan Pemasaran Tempat Tidur Pasien yang Ergonomis di Beberapa Rumah Sakit di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2867_Abstrak.pdf Download (33kB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia inovasi terhadap pengembangan produk terjadi pada berbagai bidang yaitu ilmu pengetahuan teknologi, dan kesehatan. Faktor terpenting dalam kehidupan manusia yang harus diperhatikan adalah kesehatan, sehingga aktivitas pengembangan produk di bidang kesehatan perlu dilakukan secara terus-menerus, termasuk peralatan rumah sakit yang merupakan sarana pendukung kesehatan. Tempat tidur pasien rawat inap merupakan salah satu pendukung kesehatan. Kondisi tempat tidur pasien rawat inap yang ada saat ini tidak ergonomis. Ketidakergonomisan tempat tidur tersebut karena tempat tidur terlalu tinggi bagi pasien, ada tempat tidur yang tidak memiliki side guard, ada tempat tidur yang memiliki side guard tetapi mudah rusak sehingga membuat pasien merasa tidak nyaman dan tidak aman. Ada tempat tidur tidak dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti tiang infus dan gantungan urol bag yang menjadi satu dengan tempat tidur, ada tiang infus yang menjadi satu dengan tempat tidur tetapi mempunyai ketinggian yang permanen sehingga tidak dapat dinaik-turunkan bila diperlukan. Hal tersebut membuat pekerjaan perawat menjadi tidak efisien. Pada penelitian Tugas Akhir ini dirancang tempat tidur yang ergonomis untuk mengatasi permasalahan di atas. Spesifikasi tempat tidur yang ergonomis yaitu tempat tidur dapat dinaik-turunkan, tempat tidur memiliki side guard (pengaman samping), dilengkapi dengan fasilitas tambahan yang menjadi satu dengan tempat tidur yaitu tiang infus dan urol bag. Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung, wawancara terhadap manajer keperawatan, 6 perawat di RS. Adi Husada dan 4 perawat di RSU. Dr Soetomo terhadap tempat tidur pasien rawat inap yang ergonomis. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut perawat menyatakan bahwa pasien merasa tidak nyaman dan tidak aman karena mengalami kesulitan ketika naik ke tempat tidur dan turun dari tempat tidur. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut perawat juga menyatakan diperlukan fasilitas tambahan seperti tiang infus yang ketinggiannya adjustable (dapat dinaik-turunkan) bila diperlukan dan fasilitas alat bantu (gantungan urol bag) untuk meletakkan kantong urine dan selang untuk asam lambung. Berdasarkan hasil pengujian konsep dengan hasil mean dengan skala terbesar 5 yaitu sangat puas dan terkecil 1 yaitu sangat tidak puas, didapatkan tempat tidur pasien rawat inap yang telah dirancang memiliki kemudahan untuk menaik-turunkan tempat tidur (5) memiliki side guard yang dapat digunakan untuk pegangan (3,5) sehingga pasien merasa nyaman ketika naik ke tempat tidur dan turun dari tempat tidur, kemudahan saat menganti dan mengecek kantong infus (4,5), side guard tidak cepat rusak (4,5), kemudahan untuk meletakkan kantong urine dan selang asam lambung (4,5) dengan harga terjangkau (3,5). Setelah dilakukan perancangan selanjutnya menganalisis kelayakan pemasaran tempat tidur pasien rawat inap tersebut. Hasil yang didapatkan adalah tempat tidur pasien rawat inap yang layak untuk dipasarkan. Pertimbangannya karena masih terdapat pangsa pasar yang dapat dipenuhi dan harga jual tempat tidur pasien rawat inap yang telah dirancang lebih murah dibandingkan dengan harga jual tempat tidur pasien rawat inap yang ada di pasaran.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 03 May 2019 09:50 |
| Last Modified: | 03 May 2019 09:50 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/34752 |
Actions (login required)
 |
View Item |
