Hubungan Antara Pemahaman Tentang Nilai Persaudaraan Kristiani Dan Masa Keanggotaan Dalam Kelompok Dengan Pemantauan Diri Pada Kelompok Muda-Mudi Kristen

Maria, Irene (1999) Hubungan Antara Pemahaman Tentang Nilai Persaudaraan Kristiani Dan Masa Keanggotaan Dalam Kelompok Dengan Pemantauan Diri Pada Kelompok Muda-Mudi Kristen. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139770

Abstract

Manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan harus mengadakan interaksi dengan orang lain, serta berusaha supaya dapat diterima dengan baik oleh lingkungan atau kelompok dimana ia menjadi anggotanya. Oleh sebab itu penting bagi individu untuk dapat menampilkan diri dengan baik. Kemampuan individu untuk mengendalikan kesan orang lain terhadap dirinya disebut juga dengan pemantauan diri, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor pemahaman terhadap nilai religius atau agama yang diyakininya, yang dalam penelitian ini adalah nilai persaudaraan kristiani. Ajaran agama Kristen menekankan pentingnya kesatuan hati, saling mengasihi dan melayani, saling menerima dan mengampuni, di antara umat Kristen. Individu yang benar-benar memahami serta menerapkan nilai tersebut akan lebih peka terhadap orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan terhadap kelompok kaum muda Kristen yang disebut dengan Pemuda Bethel Indonesia "Bethany" Surabaya, khususnya yang mengikuti retreat Pendamping Pertumbuhan Rohani Pemuda (P2RP). Kuesioner dibagikan kepada semua peserta retreat dan kemudian pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu usia 18-30 tahun. Jumlah seluruh sampel sebanyak 65 orang, 8 kuesioner tidak kembali, 4 kuesioner tidak diisi lengkap, 3 kuesioner tidak memenuhi kriteria yang ditentukan sehingga jumlah keseluruhan yang dipakai sebanyak 50 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik regresi ganda (multiple regression). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa bila pemahaman nilai dan tingkat pemantauan diri dibagi menurut faktornya, ada hubungan antara nilai l, yaitu nilai saling menolong dan saling melayani; dengan tingkat pemantauan diri (rx1y=0,404; p < 0,002), ada hubungan antara nilai 1 dengan masing-masing faktor dari pemantauan diri yaitu social stage Presence (rx1y=0,308; p< 0,015), Other Directedness self Presentation (rx1y: 0,285; p<0,023), dan Expressive Self Control (rxy=0,248; p<0,041);- dan ada hubungan antara nilai 5, yaitu saling merendahkan diri dengan pemantauan diri (rx5y=0,250; p < 0,040). Sedangkan nilai-nilai yang lain tidak berhubungan dengan pemantauan diri. Kemudian ditemukan pula ada hubungan yang linier negatif antara lama masa keanggotaan dalam kelompok dengan faktor Other Directedness Self Presentation (rxy =-0,279 dan P < 0,025).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 25 Jun 2013 02:52
Last Modified: 25 Jun 2013 02:52
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3487

Actions (login required)

View Item View Item