Setiawan, Fransiskus Frengky (2019) Pembunuhan Etnis Fula oleh Pemburu Dozo di Mali Ditinjau dari Konvensi Genosida 1948 dan Statuta Roma 1998. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_414_Abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
Kejahatan genosida merupakan jenis kejahatan internasional yang termasuk dalam pelanggaran HAM berat. Dalam hukum internasional, kejahatan genosida diatur dalam Konvensi Genosida 1948 dan Statuta Roma 1998. Konvensi Genosida 1948 mengatur tentang definisi dari kejahatan genosida dan kewajiban bagi negara pihak didalamnya untuk mengadili pelaku kejahatan genosida di pengadilan yang berkompeten dimana tindakan tersebut dilakukan atau pengadilan internasional yang yurisdiksinya telah diterima oleh negara pihak. Special intent yang membedakan kejahatan genosida dengan jenis kejahatan internasional lainnya telah tercermin dalam definisi tersebut. Sementara itu, adanya Statuta Roma 1998 mendirikan International Criminal Court yang memiliki kewenangan dalam mengadili individu yang telah melakukan kejahatan internasional termasuk kejahatan genosida. Namun, dalam melaksanakan yurisdiksinya International Criminal Court tetap berpegang pada prinsip komplementaritas (principle of complementarity).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejahatan Genosida, Konvensi Genosida 1948, Statuta Roma 1998, Special intent, International Criminal Court, Yurisdiksi, Individu,Prinsip Komplementaritas. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 03:55 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 03:55 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35139 |
Actions (login required)
View Item |