Anita, Vivin (2007) Optimasi Penjadwalan Kasir dan Packer di Golden Swalayan, Kediri. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2891_Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
Golden Swalayan merupakan salah satu perusahaan retail yang mengalami perkembangan yang cukup pesat sejak didirikan pada tahun 1994. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat penjadwalan kasir dan packer yang optimal. Jumlah kedatangan pengunjung Golden Swalayan sangat berfluktuatif. Pada saat jumlah kedatangan pengunjung sedikit, kasir dan packer banyak yang menganggur, sedangkan pada saat jumlah kedatangan pengunjung banyak, masih dijumpai kondisi antrian pengunjung yang panjang pada checkout kasir. Oleh karena itu dalam membuat penjadwalan kasir dan packer harus memperhatikan fluktuasi jumlah kedatangan pengunjung. Adapun fluktuasi jumlah pengunjung tersebut dipengaruhi oleh faktor jam, hari dan minggu, sehingga data jumlah pengunjung dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok homogen berdasarkan ketiga faktor tersebut. Pengelompokan tersebut dilakukan dengan bantuan software SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut, faktor minggu dibedakan menjadi 3 kelompok, faktor hari dibedakan menjadi 3 kelompok dan faktor jam dibedakan menjadi 7 kelompok sehingga secara keseluruhan data jumlah kedatangan pengunjung tersebut dikelompokkan menjadi 63 subset homogen Pada setiap subset homogen hasil pengelompokan tersebut akan ditentukan jumlah kasir dan packer minimum yang dibutuhkan dengan simulasi menggunakan software Promodel. Data-data lain yang diperlukan untuk simulasi ini adalah data waktu antar kedatangan pengunjung dan data lama pelayanan kasir. Namun data tersebut perlu dicari distribusinya terlebih dahulu dengan menggunakan EasyFit. Untuk data waktu antar kedatangan dicari distribusinya pada setiap subset homogen, sedangkan data lama pelayanan kasir dibedakan berdasarkan jenis kasir (kasir biasa dan kasir ekspress), kondisi kasir (ada atau tidaknya packer yang membantu kasir) dan banyaknya barang belanjaan pengunjung (pengunjung yang menggunakan keranjang atau troli) dan dicari distribusinya masing-masing. Berdasarkan jumlah minimum kasir dan packer yang telah ditentukan sebelumnya, akan dicari jumlah kasir dan packer optimal yang harus dijadwalkan pada setiap shift kerja. Penentuan jumlah karyawan optimal ini menggunakan model Integer Programming dari Dantzig yang penyelesaianya menggunakan software Lingo. Selanjutnya nilai optimal tersebut digunakan untuk menjadwalkan karyawan kasir dan packer dengan menggunakan prinsip algoritma Tibrewala, Phillipe dan Browne sedemikian sehingga setiap karyawan akan bekerja 6 hari dalam seminggu Dari hasil penjadwalan dapat diketahui bahwa jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk kasir adalah 14 orang dan untuk packer adalah 4 orang, namun pada saat ini Golden Swalayan memiliki karyawan untuk kasir sebanyak 25 orang dan untuk packer sebanyak 8 orang. Jika ditinjau dari biaya tenaga kerja, maka penghematan yang diperoleh dengan menerapkan penjadwalan kasir ini adalah sebesar Rp 10.628.800,- per bulan. Penjadwalan kasir yang dilakukan ini sudah mempertimbangkan tingkat keramaian dan lama pelayanan kasir sehingga diharapkan dapat meningkatkan utilitasi karyawan dengan kualitas pelayanan yang tetap terjaga. Meskipun tidak dapat diterapkan secara langsung namun penjadwalan yang berdasarkan kebutuhan optimal ini akan mempermudah pengalokasian tenaga kerja dan dapat digunakan untuk perencanaan recruitment karyawan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 12 Aug 2019 03:55 |
Last Modified: | 12 Aug 2019 03:55 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35671 |
Actions (login required)
View Item |